Lihat ke Halaman Asli

Dewi Rahayu

Mahasiswa

Lingkaran Kemiskinan, Mengapa Sulit Dihentikan?

Diperbarui: 26 Januari 2025   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lingkaran kemiskinan adalah fenomena di mana kemiskinan menjadi masalah yang terus-menerus, diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sulitnya menghentikan lingkaran kemiskinan disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, di antaranya:

1. Akses Terbatas ke Pendidikan

Kemiskinan seringkali membuat keluarga tidak mampu memberikan pendidikan yang memadai bagi anak-anak mereka. Akibatnya, mereka tumbuh tanpa keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

2. Kesempatan Kerja yang Terbatas

Kurangnya pendidikan dan keterampilan membatasi akses terhadap pekerjaan dengan upah yang layak. Banyak orang miskin terjebak dalam pekerjaan informal atau tidak menentu yang tidak memberikan stabilitas ekonomi.

3. Kesehatan yang Buruk

Kemiskinan sering kali membuat akses terhadap layanan kesehatan yang memadai menjadi sulit. Penyakit kronis atau kondisi kesehatan yang tidak terobati dapat mengurangi produktivitas individu, yang pada gilirannya memperburuk kondisi ekonomi mereka.

4. Ketimpangan Sosial dan Struktural

Ketimpangan sosial, seperti distribusi sumber daya yang tidak merata, kebijakan ekonomi yang tidak inklusif, dan minimnya perlindungan sosial, memperparah lingkaran kemiskinan.

5. Hutang dan Beban Finansial

Orang miskin seringkali bergantung pada hutang dengan bunga tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar, yang hanya memperburuk kondisi mereka karena sulitnya melunasi hutang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline