Lihat ke Halaman Asli

Dewi Rahayu

Mahasiswa

Euforia Mobile Legends vs Keseimbangan Psikologis dalam Dunia Pendidikan

Diperbarui: 30 November 2024   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam beberapa tahun terakhir, Mobile Legends menjadi salah satu game mobile paling populer di kalangan pelajar. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang kompetitif dan seru, dengan fitur multiplayer online yang membuatnya menarik. Namun, di balik euforia tersebut, muncul pertanyaan penting: bagaimana Mobile Legends memengaruhi keseimbangan psikologis pelajar dalam dunia pendidikan?

1. Euforia Mobile Legends di Kalangan Pelajar

Popularitas Mobile Legends dapat dijelaskan oleh beberapa faktor:

a. Aksesibilitas: Game ini mudah diakses, hanya membutuhkan smartphone dan koneksi internet.

b. Kompetisi: Fitur turnamen atau permainan tim memacu semangat kompetitif.

c. Komunitas: Mobile Legends menciptakan komunitas besar yang membuat pemain merasa terhubung.

d. Reward System: Sistem hadiah seperti skin, rank, dan emblem memberikan kepuasan instan yang sering kali mendorong pemain untuk terus bermain.

Bagi pelajar, game ini menjadi hiburan sekaligus pelarian dari tekanan akademik. Namun, penggunaan berlebihan dapat memicu berbagai konsekuensi psikologis dan akademik.

2. Dampak pada Keseimbangan Psikologis

Meski menyenangkan, Mobile Legends juga dapat membawa dampak negatif pada keseimbangan psikologis, seperti:

a. Addiction (Kecanduan Game)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline