Lihat ke Halaman Asli

Dewi Rahayu

Mahasiswa

Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Prestasi Belajar Siswa

Diperbarui: 29 November 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi prestasi belajar siswa. Dalam psikologi pendidikan, motivasi dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Kedua jenis motivasi ini memiliki peran yang signifikan dalam mendorong siswa untuk mencapai tujuan akademik mereka.

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya tekanan atau hadiah dari luar. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik biasanya belajar karena minat, rasa ingin tahu, atau kesenangan pribadi terhadap suatu mata pelajaran.

Karakteristik motivasi intrinsik antara lain:

a. Siswa merasa puas ketika memahami konsep baru.

b. Belajar dilakukan tanpa tekanan eksternal.

c. Fokus pada proses belajar, bukan hasil semata.

Siswa dengan motivasi intrinsik yang tinggi cenderung lebih kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam, dan mampu mempertahankan pembelajaran dalam jangka panjang.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik berasal dari faktor luar, seperti penghargaan, pujian, atau ancaman hukuman. Misalnya, siswa belajar keras untuk mendapatkan nilai bagus, hadiah dari orang tua, atau menghindari hukuman.

Karakteristik motivasi ekstrinsik meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline