Lihat ke Halaman Asli

Maroko Akan Tumbangkan Portugal Malam Ini! [Deep Analysis]

Diperbarui: 10 Desember 2022   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah kenapa di Piala Dunia Qatar 2002 muncul Maroko yg tanpa disangka masuk 8 besar. Dan entah mengapa saya yakin sepak terjang Maroko tidak berhenti di perempat final, Portugal akan dihentikannya. Memang Portugal sangat superior menghabisi Swis 6-1. Tapi itu Swis, bukan Maroko !!

Flashback ke masa lalu, terngiang kehebatan pejuang Maroko. Hanya separuh abad Portugal menikmati kejayaannya sebagai penjajah di Afrika Utara, sampai nasib pada tahun 1578 M, telah rontok kedigdayaannya tanpa pernah bisa berdiri lagi hingga detik ini.

Itulah peristiwa Perang Wadil Makhazin atau Perang Tiga Raja (Battle of Three Kings), menjadi kenangan terpahit dalam sejarah Portugal yang mencoba memerangi Maroko pada saat itu. Bahkan dalam buku-buku pelajaran SD,SMP dan SMA tentang sejarah Imperium Portugal (Portuguese Empire), peristiwa besar kekalahan perang dari Maroko ini tidak disinggung sedikit pun karena menjadi aib besar takluk di tangan Maroko.

Secara emosional peristiwa heroik yang diajarkan dalam mata pelajaran Sejarah kepada semua Siswa di Maroko telah membekas di hati mereka.

Semangat dan gelora perang Makhazim mungkin akan terlihat kembali saat mereka bertemu di perempat final melawan Portugal. Apalagi Maroko bisa menahan imbang Croatia saat pertandingan persahabatan sebelum World Cup Qatar. Croatia yang tadi malam mengalahkan Brazil saja bisa ditahan imbang 0-0.

Itulah yg masih mengilhami saya kenapa hari ini saya yakin Maroko akan bisa kembali menumbangkan raksasa sepakbola Eropa, yaitu Portugal !! Sangat mungkin mengingat Portugal sering kalah melawan Spanyol, dan Spanyol baru saja ditumbangkan Maroko, pun pula Belgia yang dikalahkan 2-0. Portugal bisa lolos Piala Dunia ini karena dibantu Serbia, jadi bukanlah tim Hebat Banget-lah.

Namun kemudian saya berpikir, tidak fair bila keyakinan saya hanya berdasarkan intuisi.

Saya harus melakukan riset kecil untuk mencari informasi lebih dalam tentang kekuatan timnas sepakbola Maroko saat ini.

Benar saja--! Setelah membuka file, saya semakin kaget karena tidak ada satu timnas pun yang bisa mengalahkan timnas Maroko sejak pelatih Walid Regragui ditunjuk Federasi Sepakbola Maroko sebagai pelatih Timnas mulai bulan Agustus 2022 lalu --No team has scored a goal against Morocco since Walid Regragui took charge on August 31--bahkan tidak ada satu pun pemain lawan yang bisa menjebol gawang kiper Maroko, si Bono yang bermain di  la Liga clubnya bernama Sevilla, Spanyol.

Dari 13 gol yg dibuat pemain Maroko hanya 1 gol bunuh diri yang tidak sengaja dilakukan bek Maroko. Dari data ilmiah itu saya tambah yakin bahwa  taktik 4 bek/ pertahanan timnas Maroko (Catenacio ala Maroko) sungguh-sungguh kuat.

Inilah yang menjadi dasar ilmiah keyakinan saya bahwa malam nanti pukul 22.00 Wib, Maroko masih akan kokoh berdiri hingga 90' waktu normal berakhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline