Lihat ke Halaman Asli

Dewi Pagi

TERVERIFIKASI

My Sweet Vanilla

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14290155561291324393

[caption id="attachment_360799" align="aligncenter" width="580" caption="Pic from sajiankuliner.com"][/caption]

Mana mungkin terkunci lupa
tak ada terlewati; terekam semua dalam kepala
tawa renyah mengusik telinga
cerita indah getarkan dinding indera
.
rupa menenangkan
figur menyenangkan
senyum seharum es krim vanila
lembut hati bak lumer coklat Belgia
.
ah,
satu taman hati
kau buat bunga berbunga, rekah
aku kejatuhan cinta setengah mati
.
sudahlah kau jangan ke mana-mana lagi
denganku, diamlah di sini
kita mengaduk gula dalam cinta
tanpa penyedap apa-apa
.
biarkan saja angin menjebakmu
pada ruang-ruang tak berjendela tak berpintu
selama ada rindu
abaikan saja yang tak perlu
.
sebab aku
kamu
satu
sedari dulu...
.
.
Kampung Hujan, 140415
.
.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline