Lihat ke Halaman Asli

Dewi Pagi

TERVERIFIKASI

Senja Tadi, Kau dan Aku

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14272014821089278431

Pic from abnormaled.wordpress.com

Senja tadi, kita duduk di bawah langit yang sama. Kau. Aku. Kita. Hatimu. Hatiku. Hati kita. Jantungmu. Jantungku. Jantung kita. Kupastikan semua bukanlah sekedar potongan skenario dalam drama.

Kau tertawa. Aku tertawa. Senyummu senyumku. Memagut satu. Matamu mataku saling memburu. Lepas rindu yang kerap terkurung jarak dan ruang waktu. Sungguh senja yang begitu bernyawa.

"Aku beruntung mengenalmu," bisik mesramu di telingaku. Seketika bersemu pipiku serupa coklat madu. "Aku bersyukur memilikimu," sahutku di telingamu. Lama erat pelukmu melingkari pinggangku.

Kau dan aku kejatuhan cinta. Terselimuti tebalnya rindu. Juga kepada hujan. Hujan banyak bercerita tentang cinta. Hujan mengantongi setumpuk indah kenangan. Hujan kekasih kita. Dentingnya laksana musik saat kita berdansa. Tak pernah berdusta.

Kau selalu pinta kutulis puisi. Seolah engkau satu-satunya pemuja. Kau bilang kau tak pandai bersyair. Kau kata kau hanya mahir membuatku jadi yang paling kau sayangi. Ah, detik itu juga kau berhasil membuatku mabuk kepayang. Aku melayang. Jauh dan tinggi.

Senja tadi, kau dan aku menimbun pundi-pundi mimpi. Melukis cerah masa depan. Bukan sekedar angan di atas angan. Mengucap seikat janji. Senandungkan elegi. Biarkan isi hati kau dan aku indah berbunyi.

Di ujung senja, kau dan aku tak ingin segera pergi. Kita masih ingin saling berbagi. Sebelum detak jiwa berhenti. Sebelum dunia mati di nadi. Berdoa di kedalaman dua hati. Semoga cinta kita menjelma abadi.

*

~ I can't give you all the treasure in the world like other can...I can't give everything in the world to bring you a happiness...I'm just half a woman now, cause a half of me is belong to you, my Dear...~

*
- Kau dan Aku, di Kampung Hujan, 04.30 PM, 210315 -

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline