Lihat ke Halaman Asli

Anak Berkebutuhan Khusus Hanya Ingin Dimengerti Bukan Dikasihani

Diperbarui: 20 November 2023   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.

Secara garis besar ciri-ciri anak berkebutuhan khusus adalah : Pola bicara dan nada suara atipikal. Perkembangan keterampilan bicara yang terlambat. Kesulitan mempertahankan atau menanggapi percakapan. Kontak mata terbatas. Namun jika dibahas lebih lanjut ciri anak berkebutuhan khusus berdasarkan hambatannya berbeda. Namun ciri di atas adalah secara garis besar.

Perlu kita ketahui jenis anak berkebutuhan khusus diantaranya adalah :

Disabilitas penglihatan atau disebut tunanetra

Disabilitas pendengaran atau disebut tunarungu

Disabilitas perkembangan atau autisme

Disabilitas intelektual / disabilitas grahita atau down sindrom

Disabilitas fisik/cerebral Palsy/lumpuh layu

Disabilitas social/ODGJ (orang Dengan Gangguan Jiwa)

Untuk mengetahui anak mengalami disabilitas atau tidak,  maka tahapan tumbuh kembang pada anak, orang tua harus memperhatikan. Sehingga Ketika tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan tahapan tumbuh kembang , maka segera berkonsultasi dengan dokter anak atau psikologi anak.

Ketika deteksi dini dilakukan maka tindakan selanjutnya dapat ditangani, baik terapi ataupun sekolah bagi anak yang membutuhkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline