"Dede tolong bantuin Bunda dong!", panggil saya dari dapur. Serta merta si bungsu saya langsung keluar dari kamarnya dan langsung bertanya apa yang harus dia lakukan. Si Dede sudah terbiasa membantu saya di dapur sejak usia 5 tahun. Saya sering melibatkan dia dalam urusan masak memasak terutama saat menyiapkan makanan untuk sarapan.
Bagi saya, masak bareng anak merupakan kegiatan seru yang banyak manfaatnya. Dan masak bareng anak di dapur kian seru dengan adanya teman wajib anda yang ini. Apa tuh ya?!
Teman wajib anda yang saya maksud disini adalah kompor Rinnai dan Rice Cooker Miyako. Dua perlengkapan masak andalan yang telah lama menemani saya di dapur. Termasuk saat masak bareng anak. Si Dede paling sering saya libatkan di dapur ketika saya memasak untuk sarapan. Hal ini saya lakukan karena biasanya saya hanya memasak makanan yang praktis untuk sarapan seperti mie goreng, nasi goreng atau roti bakar.
Saat masak bareng anak, biasanya saya menugaskan Dede untuk melakukan hal yang mudah saja seperti membolak balik roti yang sedang dibakar diatas kompor Rinnai atau mengambil nasi dari rice cooker Miyako sebelum dijadikan nasi goreng.
Masak bareng anak menjadi salah satu cara untuk semakin mengenal sifat dan karakter anak. Dengan aktivitas bersama ini, bonding saya dengan si dede pun kian bertambah erat. Saya juga dapat mengajari Dede berbagai hal sembari masak bareng.
Dede jadi tahu apa fungsinya kompor, mana bawang putih, bawang merah, dan bahan masakan lainnya. Sambil masak, saya juga dapat mendengarnya bercerita tentang kegiatannya di sekolah atau tentang temannya. Masak bareng anak menjadi kegiatan seru dengan banyak manfaat.
Cukup banyak manfaat yang diperoleh dari aktivitas masak bareng anak, diantaranya mengajari anak tentang kerjasama, melatih motorik kasar anak, membentuk karakter positif si anak, melatih rasa percaya diri anak, mengajari anak kemandirian, sebagai media belajar anak, mempererat bonding atau ikatan antara anak dan orang tua serta membiasakan anak menyantap hidangan sehat yang dibuat sendiri. Selain berbagai manfaat tersebut, masak bareng anak juga bisa menumbuhkan skill memasak anak sekaligus memperkenalkan anak dengan berbagai jenis bahan masakan dan peralatan masak yang ada di dapur beserta fungsinya.
Sebelum melakukan aktivitas bareng anak di dapur, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan supaya masak bareng anak tetap aman dan seru. Diantaranya yaitu memastikan keamanan peralatan masak yang digunakan. Sebagai orang tua, kita terutama ibu, wajib memastikan bahwa semua alat masak dan perlengkapan yang digunakan aman untuk anak. Segi keamanan inilah yang menjadi alasan kenapa saya memilih menggunakan kompor Rinnai dan rice cooker Miyako.
Kedua peralatan masak ini terbuat dari bahan yang relatif aman untuk anak. Khusus untuk kompor Rinnai, saya memilihnya karena selain aman digunakan, kompor gas Rinnai disinyalir dapat menghemat pemakaian gas dan bentuknya minimalis sehingga cocok untuk meja dapur saya yang mungil. Selain itu, desain kompor Rinnai yang one press body membuat cocok digunakan untuk panci atau wajan dengan diameter 28 cm. Pilihan ideal para ibu di dapur.
Jika diingat-ingat, saya telah menggunakan kompor Rinnai sejak memutuskan untuk hidup mandiri di kota lain yang berbeda dengan kedua orang tua. Kemandirian saya sebagai seorang anak dimulai dari Rinnai. Saya pernah menggunakan kompor Rinnai satu tungku ketika kost di Bandung dulu. Alasannya sama sih, dulu dan sekarang. Harga kompor Rinnai terjangkau, warna hitamnya enggak gampang kelihatan kotor, awet dipakainya dan mudah dibersihkan.