Kuliner Nusantara dengan kekayaan rasa, rempah dan cita rasa yang unik, sejak dahulu telah menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Dengan keanekaragaman bumbu-bumbu khas daerah Nusantara membuat masakan Indonesia punya cita rasa yang unik dan berbeda dari masakan negara lain, setiap daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki makanan dengan cita rasa khas tradisionalnya sendiri. Banyak makanan Nusantara yang berhasil memikat lidah orang-orang di berbagai negara.
Namun, di era digital yang serba canggih dan cepat ini, kita perlu lebih dari sekedar membanggakan. Siapa yang tidak kenal dengan kelezatan rendang, sate atau nasi goreng? Kuliner Nusantara memang sudah mendunia, Namun potensi untuk mengenalkan kuliner Nusantara masih sangat besar. Di era digital yang serba canggih ini, peluang untuk mengenalkan cita rasa Nusantara ke kancah Internasional masih terbuka lebar.
Peluang Emas di Balik Layar Ponsel
Bayangkan, dengan sekali pencet, para pecinta kuliner di berbagai belahan dunia lain bisa menikmati kelezatan rendang langsung dari rumah. Itulah kecanggihan di era digital! Media sosial dan e-commerce dapat menjadi jembatan emas untuk memperkenalkan kuliner Nusantara ke kancah Internasional. Dengan membuat konten yang menarik seperti video memasak yang kreatif, foto makanan yang unik dan menggugah selera, serta cerita dibalik setiap masakan, bisa dengan mudah viral dan mencuri banyak perhatian dunia.
Selain itu, kolaborasi dengan food vlogger atau influencer kuliner juga sangat efektif untuk memperkenalkan masakan Nusantara. Bayangkan, ketika seorang influencer terkenal dengan ribuan bahkan jutaan pengikut mencoba masakan kita, otomatis produk kita akan dikenal oleh banyak orang, tidak hanya orang Indonesia saja melainkan orang dari belahan dunia lain juga dapat melihat keanekaragaman masakan Nusantara. Belum lagi kemudahan dalam transaksi online yang semakin memudahkan konsumen untuk membeli produk kita, hal tersebut dapat menjadi peluang emas untuk dapat memperkenalkan kuliner Nusantara ke kancah Internasional.
Tantangan Yang Perlu Kita Hadapi
Meski peluangnya sangat besar, kita juga harus siap menghadapi berbagai macam tantangan yang ada. Salah satunya adalah menjaga kualitas dan cita rasa. Kita harus memastikan bahwa setiap hidangan yang kita sajikan memiliki cita rasa yang autentik dan konsisten. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengolahan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti.
Peraturan dan regulasi di setiap negara juga menjadi kendala tersendiri, kita harus memahami betul tentang persyaratan yang berlaku untuk produk makanan agar bisa lolos proses ekspor dan impor. Persaingan yang ketat di pasar Internasional juga tidak boleh kita remehkan, untuk dapat bersaing dengan produk lainnya, pelaku bisnis kuliner Nusantara harus memiliki keunggulan yang unik, seperti cita rasa yang autentik, kemasan yang menarik, dan cerita di balik produk yang kuat, serta memikirkan bagaimana cara agar masakan Nusantara bisa bertahan lama untuk di ekspor.
Strategi Jitu Untuk Menaklukkan Dunia
Untuk menghadapi tantangan tersebut, kita perlu memiliki strategi yang jitu agar masakan Nusantara bisa dikenal di kancah Internasional. Pertama, kita perlu membangun brand yang kuat, brand yang unik dan menarik akan membuat produk lebih mudah diingat, logo dan desain yang menarik, serta cerita dibalik makanan dan sejarah yang menarik akan membuat produk lebih berkesan.
Kedua, kita harus berani berinovasi. Jangan takut untuk berinovasi dan menciptakan produk baru, buatlah menu yang unik dan menarik yaitu dengan menggabungkan cita rasa Nusantara dengan sentuhan modern, pelaku bisnis juga perlu melakukan sedikit adaptasi untuk menyesuaikan dengan selera konsumen di negara lain, tetapi tetap mempertahankan cita rasa aslinya.
Ketiga, jangan lupa untuk berpartisipasi dalam berbagai event kuliner Internasional, pameran makanan, dan festival kuliner Internasional, hal tersebut adalah suatu ajang yang tepat untuk dapat memperkenalkan kuliner Nusantara kepada seluruh dunia.
Peran Kita Semua
Kesuksesan kuliner Nusantara Go Internasional bukan hanya tanggung jawab pelaku bisnis saja. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan, baik itu dalam memfasilitasi perizinan, memberikan pelatihan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan melakukan promosi di tingkat Internasional.