Lihat ke Halaman Asli

Dewi Nur Halizah

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Hidup Sehat dengan Meningkatkan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Diperbarui: 18 Januari 2022   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup Sehat dengan Meningkatkan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang (4/12/2021), Tim KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 melaksanakan program edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam rangka membentuk masayarat yang sehat di Desa Kesongo. Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai alternatif obat dan membentuk imunitas tubuh. Program edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 yaitu Dewi Nur Halizah dari peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada tanggal 4 Desember 2021 di aula balai Desa Kesongo dengan sasaran ibu-ibu kelompok PKK Desa Kesongo.

Edukasi terkait pemanfaatan tanaman obat keluarga penting dilakukan mengingat saat ini masih terjadi transisi epidemiologi yang menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit, yaitu adanya peningkatan penyakit degeneratif. Selain itu, adanya Pandemi Covid-19 telah menambah beban masyarakat untuk mempertahankan kesehatannya. Imunitas menjadi kunci utama dalam mempertahankan status kesehatan. Salah satu yang dapat dimanfaatakan untuk membentuk imunitas tubuh adalah dengan mengkonsumsi tanaman obat keluarga (TOGA).

Di Desa Kesongo masih banyak ditemui tanaman TOGA, seperti binahong, meniran, dan sambiloto. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu terkait manfaat dan cara mengkonsumsi tanaman TOGA tersebut. Dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan tanaman TOGA dengan lebih optimal dan membantu meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi masa pandemi ini.

Hidup Sehat dengan Meningkatkan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kegiatan edukasi dilakukan secara offline dikarenkan masih terdapat masyarakat Desa Kesongo yang belum menggunakan teknologi komunikasi dengan baik, sehingga dinilai tidak efektif apabila dilaksanakan secara online. Selain itu, tingkat kejadian Covid-19 yang menurun di Desa Kesongo membuat pihak desa mengijinkan pelaksanaan program dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksanaan edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga telah berlangsung dengan lancar. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi manfaat dan cara mengonsumsi tanaman TOGA oleh Dewi Nur Halizah selaku pemateri dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti edukasi ini terlihat dari aktifnya masyarakat dalam memberikan feedback dan banyaknya pertanyaan yang diberikan dari masyarakat. Selain memberikan edukasi, mahasiswa KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 juga memberikan modul pemanfaatan tanaman obat keluarga kepada ibu-ibu PKK Desa Kesongo dan juga dibagikan melalui grup whatsapp maisng-masing dusun. Modul ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan menjadi referensi dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga secara optimal.

Hidup Sehat dengan Meningkatkan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Kesongo bisa lebih optimal dalam memanfaatkan tanaman TOGA yang ada di lingkungan sekitar, dan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dalam menghadapi pandemic Covid-19.

Penulis : Dewi Nur Halizah

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes.

Editor : Niki Astorina Yunita Dewanti, SKM. M.Kes.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline