Kepada yth :
Bp. Anies Baswedan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Di manapun berada
Dengan penuh rasa hormat,
Pak Anies, saya Warga Negara Indonesia, ibu dua anak, tinggal di pinggiran kota Jakarta, yang bukan apa-apa, cukup terkejut membaca hilir mudik berita tentang Bapak siang ini (27/7), yakni tentang selesainya masa jabatan Bapak sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Saya tidak ingin membahas mengapa masa jabatan Bapak selesai begitu cepat, biarlah itu menjadi urusan negara, dan saya yang hanya sekedar penggemar Bapak merasa tidak berkepentingan untuk mengetahui alasannya.
Melalui surat ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa tidak sedikit masyarakat Indonesia yang merasakan keteduhan dan sapuan angin sejuk bagi dunia pendidikan kala Bapak memegang jabatan. Dan kini saat semuanya selesai kami berharap keteduhan tersebut tetap ada, dan semilir anginnya tetap terasa. Bahkan lebih kuat adanya.
Selamat menjadi diri Bapak yang seutuhnya ya Pak, yang bebas berkarya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di luar kursi kepemerintahan Indonesia. Bukan apa-apa, hanya saja sang penghembus angin keteduhan kini tak lagi terikat birokrasi yang pernah ada.
Adalah karena berbagai wejangan Bapak maka banyak pemuda pemudi Indonesia termasuk saya yang pada akhirnya paham benar tentang adanya tanggungjawab terhadap pendidikan anak Indonesia.
Perangai Bapak yang begitu lembut mengajarkan kami bahwa mengentaskan kebodohan tidak harus dengan kekerasan. Menjadi pendidik tidak harus galak, namun justru kelembutanlah yang bisa melunakkan semuanya.