Lihat ke Halaman Asli

Dewi Nurbaiti (DNU)

TERVERIFIKASI

Entrepreneurship Lecturer

Terlalu Banyak Alasan untuk Bangga Jadi Seorang Ibu

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu banyak alasan untuk bangga jadi seorang Ibu...

* Ngurus keluarga (suami dan anak-anak),

* Ngurus kerjaan (buat yang sambil kerja),

* Ngurus segala permasalahan yang terjadi dirumah

* Ngurus rumah dan seisinya (masak, nyuci, ngepel, nyikat kamar mandi, nyetrika, masak aer, bangunin anak untuk sekolah, ngecek PR sekolah anak, ngingetin anak untuk belajar, ngajarin agama pada anak, nemenin anak main, nyuapin makan anak, menyusui, nimang-nimang sebelum anak bobo, ngurus semuaaaaa yang terkait dengan keluarga... dll... yang ngga bisa di mention one by one...)

* Paling merasa bersalah kalo rumah ngga rapih,

* Paling merasa bersalah kalo masakan ga enak

* Paling merasa bersalah kalo kamar mandi licin,

* Paling merasa bersalah kalo pakaian numpuk belum disetrika

* Paling merasa bersalah kalo anaknya dapat nilai jelek di sekolahnya,

* Paling merasa bersalah kalo cucian ga kering-kering

Tapi dibalik itu semua, ada kebanggan luar biasa saat wanita menyandang gelar IBU.

Ibu yang telah mengandung, melahirkan, merawat dan memberi pendidikan paling pertama bagi anak.

Karena gelar IBU, sungguh sangat mulia :)

(dnu, 30 Juni 2014, ditulis sambil ngabuburit, 12.21)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline