Pada era globalisasi, banyak pengaruh budaya luar yang lebih mendominasi gaya hidup remaja zaman sekarang yang disebut (KIDS ZAMAN NOW) selain itu, kemajuan teknologi juga turut andil dalam peristiwa ini.
Terdapat dampak positif dari keduanya, namun ada juga dampak negatifnya seperti gaya hidup konsumtif, gaya hidup bebas, hilangnya solidaritas dengan banyaknya individu yang individualis.
Peran keluarga, lingkungan dan sekolah sangat berpengaruh dalam membentuk karakter individu, khususnya di lingkungan sekolah karena peserta didik lebih banyak menghabiskan waktunya disekolah daripada di rumah (Tingkat SMP dan SMA).
Guru berperan seperti orangtua bagi peserta didik, karena itu seorang guru wajib mencontohkan hal baik untuk peserta didiknya mulai dari cara berjalan, berpakaian sampai cara bersikap.
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru bisa membantu meningkatkan solidaritas peserta didik melalui sistem kerja kelompok. Dimana kerja kelompok membuat tiap peserta didik untuk saling berkerja sama dan saling berinteraksi satu sama lain untuk bertukar pendapat dan ide yang dimiliki.
Selain untuk membentuk solidaritas, kerja kelompok memiliki beberapa manfaat seperti :
(1) Belajar Bertoleransi dan Menghargai
Dari proses belajar kerja kelompok terdapat banyak ide dan pendapat yang berbeda-beda, dengan hal ini setiap individu harus menghargai pendapat tersebut agar tercapainya kesepakatan dalam tim.
(2) Melatih Tanggung Jawab
Setiap individu dalam kerja kelompok memiliki tanggung jawab masing-masing sehingga anggota kelompok tidak boleh bermalas-malasan agar tugas terselesaikan dengan baik.
(3) Meningkatkan Semangat Belajar