PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI PADA MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ULAR TANGGA PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDIT NURUL ILMI JAMBI
Abstrak
Latar belakang penelitian ini disebabkan oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa tentang konsep pecahan pada siswa kelas VI SDIT Nurul Ilmi Kota Jambi. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap merencanakan, melaksanakan dan mengamati, dan refleksi. Subjek Penelitian adalah siswa kelas VI B sebanyak 15 orang. Media yang digunakan adalah ular tangga yang telah dimodifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan skor dan pengelompokan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I dan siklus II, terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa tentang konsep Pecahan pada siswa kelas VI SDIT Nurul Ilmi Jambi Tahun Ajaran 2021/2022.
Kata kunci: Matematika, pecahan, ular tangga pecahan
Abstract
The background of this study is caused by the low student learning outcomes in Mathematics. This study aims to improve student activeness and learning outcomes about the concept of fractions in grade VI students of SDIT Nurul Ilmi Jambi City. The form of this research is classroom action research using 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementing and observing stages, and reflection. The research subjects were VI B class students (morning group) totaling 15 people. The media used was a modified snakes and ladders. Data collection was done by observation and test. Data analysis techniques using scores and grouping. Based on the results of class action research in cycle I and cycle II, there was an increase in student activeness and learning outcomes about the concept of Fractions in grade VI students of SDIT Nurul Ilmi Jambi 2021/2022 academic year.
Keywords: Math, fractions, fraction snakes and ladders
PENDAHULUAN
Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika dengan hakikatnya sebagai suatu kegiatan manusia melalui proses yang aktif, dinamis, dan generatif, serta sebagai pengetahuan yang terstruktur, mengembangkan sikap berpikir kritis, objektif, dan terbuka menjadi sangat penting untuk dimiliki peserta didik dalam menghadapi perkembangan iptek yang terus berkembang. Dengan demikian diperlukan penguasaan matematika yang kuat, hal ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. (Pujiadi, 2016).
Salah satu karakteristik pembelajaran matematika adalah objek yang dipelajari bersifat abstrak. Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan yang secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia. Bagi peserta didik jenjang Sekolah Dasar yang proses berpikirnya dalam tahapan berpikir konkret, konsep yang abstrak sangat sulit dipahami. Oleh karena itu, perlu ada strategi dan media yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut.