Lihat ke Halaman Asli

Jadi Multipotentialite, Kenapa Engga?

Diperbarui: 18 Maret 2021   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Multipotentialite, kata yang mungkin terdengar asing dan tidak asing di telinga kita. Multipotentialite dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai multipotensi. Artinya keadaan dimana seseorang memiliki lebih dari satu potensi. Terkadang, seseorang yang multipotensi ini terlihat memiliki pribadi yang tidak bisa ditebak, karena potensi yang dimilikinya. Mungkin akan di katai tidak jelas, tidak focus hanya satu, dan lain sebagainya.

Orang-orang yang cenderung multipotensi akan dan mungkin mengalami kesulitan dalam menjawab apa yang menjadi kelebihan mereka. Nah untuk kamu yang merasakan hal tersebut jangan merasa aneh dan merasa salah. Wajar Kok.

Nah jadi buat kamu yang merasa masuk ke bagian orang-orang yang multipotentialite ini, jangan minder dan jangan merasa kamu harus berada di kotak yang sama dengan teman kamu.

Nah, dalam buku "You Do You" yang ditulis oleh Fellixandro Ruby ada sub bab yang membahas mengenai multipotentialite ini. Yang menarik ialah dalam buku tersebut dijelaskan bahwa menurut Emilie Wapnick, seseorang yang mencetuskan kata multipotentialite ini, ada banyak kelebihan dari seorang multipotentialite. Nah, kelebihan yang dimiliki seorang yang multipotentialite ini menurut buku You Do You, diantaranya ialah:

  • Idea Synthethic: Memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan dua hal atau lebih
  • Adaptability: Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai role yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
  • Rapid Learning: Kemampuan untuk menyerap ilmu baru dengan cepat ketika seorang multipotentialite ini tertarik terhadap suatu bidang.

Nah, menarik bukan? kira-kira kamu termasuk kedalam bagian multipotentialite kah? Untuk lebih memahami diri kamu, kamu bisa membaca buku "You Do You" yang ditulis oleh Fellixandro Ruby.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline