Lihat ke Halaman Asli

Gunung Putri Tiap Tahun Langganan Banjir

Diperbarui: 29 Maret 2016   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor ternyata juga menjadi salah satu kota yang menjadi langganan banjir. Setiap tahun, sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor berpotensi terendam banjir. Salah satunya adalah Kecamatan Gunung Putri yang tiap tahunnya mengalami bencana ini. Pada tahun  2016 sendiri Kecamatan ini kembali tergenang air di Bulan Februari kemarin.

Banjir yang tiap tahunnya melanda Gunung Putri ini disebabkan oleh air Sungai Cikeas yang meluap. Akibat tingginya curah hujan yang turun sepanjang Februari lalu, air sungai pun meluap dan menggenangi pemukiman yang ada di bantaran sungai. Meski tidak ada korban jiwa, namun adanya banjir ini menghambat aktivitas warga sekitar.

“Sebenarnya dari pihak BPBD sendiri sudah menghimbau warga yang rumahnya berada tepat di bantaran sungai agar berpindah, namun warga tidak mau.” Ujar Petugas Subbag Program dan Pelaporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Hamzah Perwiranegara.

Pemukiman yang terendam banjir sendiri adalah Vila Nusa Indah 1 dan Vila Nusa Indah 2. Salah satu penyebab terendamnya pemukiman ini karena letak perumahan yang terlalu dekat dengan sungai saat awal pembangunan. Komplek perumahan ini sendiri sudah terbangun sebelum BPBD Kabupaten Bogor terbentuk sehingga pembangunannya belum cukup terkontrol dampaknya bagi lingkungan sekitar.

Selama ini BPBD Kabupaten Bogor menyarankan agar pemukiman tersebut dipindahkan dan diganti dengan taman atau tambak agar dampak akibat banjir tidak terlalu besar ke masyarakat sekitar. Namun perealisasiannya masih tergantung oleh masyarakat setempat dan developer karena tanah pemukiman yang tiap tahun terendam banjir tersebut masih menjadi hak milik developer. (Dewi Mustika) 

[caption caption="Foto Penulis Bersama Narasumber, Hamzah Perwiranegara"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline