Lihat ke Halaman Asli

Dewi Murniati

Mahasiswa Universitas Terbuka

Komunitas Meningkatkan Kreativitas

Diperbarui: 12 Juni 2023   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah gak sih kalian mendengar istilah komunitas? Mendengar istilah ini, mungkin pikiran kita akan tertuju pada sekumpulan orang yang pakai baju couple-an. Eits, mereka bukan sekedar kumpul-kumpul yah, mereka itu punya misi tertentu.
Adapun Definisi komunitas adalah individu atau orang-orang yang mempunyai kesamaan karakteristik seperti kesamaan geografi, kultur, ras, agama, atau keadaan sosial ekonomi yang setara. Misalnya saja ketika kita memiliki hobi mengoleksi motor antik, maka kita bisa saja bergabung dengan komunitas motor antik di daerah kita. Untuk mereka yang gemar berpuisi, mengarang cerita, mereka bisa bergabung dengan komunitas sastra dan masih banyak lagi.
Apasih untungnya komunitas? Bikin capek aja?
Duh jangan sampai kalian salah kaprah, yah! Komunitas gak seburuk itu, kok. Misalnya saja, dulu ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah atas, saya sempat bergabung dengan komunitas sastra. Setiap Minggu ada pertemuan rutin, tepatnya saat hari libur. Setiap pertemuan, ada yang namanya revisi karya bersama para penulis yang terbilang mahir di daerah itu.
Beberapa diantaranya ada yang sudah menerbitkan buku yang bahkan karya nya telah di muat di berbagai web sastra. Tiap pertemuan kami mendapat banyak ilmu mengenai cara menentukan tema, bagaimana cara membawakan sebuah puisi, mengasah kemampuan berbahasa yang sesuai EYD, menganalisis cerita dan masih banyak lagi.
Hal ini tentu bukan hal yang sia-sia, banyak pengalaman dari para senior yang bisa kami pelajari nantinya. Adapun bagi pemula seperti saya, disediakan tema khusus untuk mengasah kemampuan membuat cerita. Sehingga memudahkan kita untuk berlatih membuat karya.
Hingga akhirnya beberapa dari kami dapat menerbitkan belasan cerpen dan puisi tiap bulannya pada salah satu web sastra. Disamping itu, kami memiliki banyak kawan dari berbagai latar belakang, yakni kalangan pekerja kantor, mahasiswa, pedagang dan sebagainya. Hal tersebut justru dapat memotivasi serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi kita, loh.
Dari cerita tersebut, dapat kita lihat gambaran kecil dari sebuah komunitas. Ada banyak hal positif yang kita dapatkan. Dari sebuah komunitas, muncul lah sebuah karya. Begitulah kira-kira hasilnya. Tiap komunitas tentu memiliki visi misi yang berbeda, tergantung kegemaran apa yang mereka punya.
Banyak kita lihat komunitas dakwah yang rela berpanas-panasan mengumpulkan bantuan di lampu merah, ataupun komunitas pecinta motor yang terlihat membagikan kudapan berbuka di sepanjang jalan, ataupun komunitas pecinta kucing yang mengumpulkan kucing jalanan untuk dirawat dan diadopsi. Banyak komunitas yang menunjukkan sisi positif nya di masyarakat.
Gabut di rumah? Ikut komunitas aja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline