Lihat ke Halaman Asli

KKN-DR: Berikan Sosialisasi Aplikasi Belajar Online Pelajar SMA Desa Umbulan

Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah kerja nyata atau yang sering kita sebut dengan akronim KKN menjadi program kurikuler wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dengan bobot 4 SKS. Begitupun dengan mahasiswa Universitas PGRI UNIWARA Pasuruan, di tahun ini program KKN mahasiswa UNIWARA dilakukan dengan skema kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-DR) mengingat situasi pandemi yang belum berakhir hingga saat ini maka kegiatan KKN-DR harus dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan KKN-DR dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai lima orang dengan domisili yang berdekatan. Adapun kelompok kecil penulis yakni Dewi Maulidiyah bersama 4 anggota lainnya melaksanakan kegiatan KKN dengan topik keluarga berpendidikan tinggi memilih beberapa rumah tangga/keluarga RT 03 RW 02 di desa umbulan, kecamatan Winongan sebagai sasaran program KKN-DR. 

Terdapat beberapa program yang diusung oleh kelompok kecil ini yakni yang pertama, sosialisasi penggunaaan aplikasi belajar online. Kedua, sosialisasi pentingnya pendidikan di perguruan tinggi.

Dalam program pengenalan dan optimalisasi aplikasi belajar online kami melibatkan beberapa pelajar tingkat SMA yang merupakan pihak yang paling terdampak dengan diberlakukannya belajar dari rumah. Melalui forum diskusi dapat kita ketahui kendala-kendala yang dihadapi oleh para pelajar ini diantaranya terbatasnya kemampuan membeli kuota dan minimnya akses jaringan internet di desa, selain itu mereka juga mengatakan bahwa pembelajaran daring membuat mereka kesulitan memahami materi yang ada. 

Dari pernyataan permasalahan tersebut maka kami memberikan edukasi dengan mengenalkan berbagai aplikasi belajar online sebagai alternatif dalam menunjang kegiatan belajar. "Sekarang ini ada banyak sekali aplikasi belajar online yang bisa kita manfaatkan, kalau kita bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan baik maka akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring ini" ujar Dewi selaku mahasiswa KKN. Dengan menjelaskan kelebihan dan kelemahan dari setiap aplikasi maka peserta didik dapat menyesuaikan aplikasi mana yang paling tepat dengan kebutuhannya.

Pada program kedua yaitu sosialisasi pentingnya pendidikan di perguruan tinggi, dilakukan dengan melibatkan orang tua siswa tingkat SMA. Dalam sosialisasi tersebut kami menjelaskan pentingnya pendidikan di perguruan tinggi, dan berbagai jenis beasiswa yang dapat ditempuh mulai dari beasiswa KIP, beasiswa ukt, beasiswa anggota PGRI, dan lainnya.

Selain dua program utama tersebut, kelompok kami turut mengajak peserta program untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan kami membagikan masker serta handsanitizer sebagai apresiasi dan kenang-kenangan kepada para peserta program KKN-DR.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline