Lihat ke Halaman Asli

Respon Orangtua pada Tangisan dan Kesulitan Tidur Bayi

Diperbarui: 6 Desember 2016   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak adalah anugerah terindah yang harus kita syukuri yang diberikan oleh Allah dan pelengkap manusia ketika sudah berumah tangga. Rasa syukur yang dapat dilakukan oleh kedua orang tua adalah dengan mengasuh, menyayangi, mencintai dan memberikan pendidikan yang layak untuk anaknya. Pengasuhan adalah dunia yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan anak-anak sehubung dengan Parenting dalam keluarga sangat dibutuhkan. Apalagi mengasuh anak yang baru lahir hingga 3 tahun sangat penting dan butuh keseriusan dalam mendidik anak diusia yang masih balita. Parenting membantu kedua orang tua untuk mendidik dan mengasuh anak agar menjadi anak yang bijaksana, baik dan sukses kedepannya.

Bayi terlahir didunia belum terprogram untuk merespons manusia. Mereka melihat paling jelas dengan jarak 8-10 inci, jarak rata-rata wajah orang tua dengan bayinya ketika digendong, mendengar paling baik dalam jangkauan suara manusia, dan bergerak seiring suara yang orang-orang. Mereka mengenali suara ibunya, dan dengan cepat menunjukkan ketertarikan pada wajah ibunya. Bayi baru lahir juga merespons orang lain. Bayi yang baru berusia beberapa jam merespon tangisan bayi lainnya dan sering menangis sebagai responsya. Ketika berusia kurang dari seminggu, mereka bisa meniru ekspresi wajah orang dewasa dengan menjulurkan lidah, mengedipkan mata, atau membuka dan menutup mulut, menunjukkan kemampuan sebagai manusia yang belum sempurna untuk meniru seseorang dan memiliki kontrol motorik untuk melakukannya.

Selain memberi makan dan menjaga bayi tetap hangat dan menidurkannya, orang tua juga menenangkan bayi dan membantu mengatur sistem fisik mereka. Kontak fisik dengan ibu mengatur tingkat hormon bayi, pola tidur dan makan, serta detak jantung. Musik dan nyanyian untuk bayi juga mengurangi stres. Dalam interaksi awal, orang tua membentuk reaksia emosianal bayi, mendorong suasana hati yang posistif dan senyuman serta meredam suasana hati negatif dengan kalimat sepeti “jangan menangis”, bayi akan meniru emosianal orang tuanya, merespon wajah bahagia dengan kegembiraan dan ketertarikan, atau dengan kemarahan atau wujud ketakutan pada wajah marah ibu, dan dengan kesedihan pada wajah ibu. Seiring waktu, ekspesi positif ibu terkait degan peningkatan senyum dan tawa bayi.

Mampu memenuhi kebutuhan bayi membuat orangtua merasa lebih yakin terhadap diri mereka sebagai orang tua. Mereka meyenangi pasangan dan mencintai bayi mereka. Tiga prinsip kegiatan Network. (1) Tempat yang aman secara emosional bagi orang tua untuk menunjukan keprihatinan dan mendapat rujukan. (2) Hubungan kolaboratif dengan membentuk pehaman orang tua, daN orangtua mengembangkan strategi mereka sendiri dan, (3) Dukungan untuk maju dengan langkah-langkah kecil. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri orangtua, pengetahuan dan pehaman mereka pada bayinya dan hubungan positif antara semua anggota keluarga. Pesan utama pada orangtua ialah "Anda tidak sendirian,anda orangtua yang baik dan "anda mengenadalikan sesuatu yang sulit dengan baik".

Kegembiraan keluargga menjadi hal penting dalam pertumbuhan anak. Anak akan merasakan manfaat dari permainan khususnya bersama orangtua, misalnya ayah dan ibu terlibat dalam permainan imajinatif dengan balita mereka, balita akan bermain dengan cara yang lebih pintar dibandingkan dengan bermain sendirian dan mereka belajar dari permainan itu. Orangtua dan balita berbicara tentang apa yang sedang mereka lakukan, sehingga kemampuan bahasa dan pemahaman sosial akan meningkat.

Membaca cerita untuk anak setiap hari meningkatkan pertumbuhan kosakata dan kemampuan intelektual. Jadi kegiatan yang menyenangkan, seperti bermain imajinasi, memiliki manfaat intelektual jangka panjang dan manfaat emosional yang penting dalam bentuk kontrol diri yang lebih besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline