Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Wanita Utusan

Diperbarui: 25 Juli 2024   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cangkir itu masih tergenggam bersama suara yang terbungkam
Menjadi saksi wanita yang sedang mengurai gagasan
Di mana angan menguasai keheningan
Menyusun aksara pada gulita yang sejenak merundung penuh dendam

Mata menghujam malam juga dingin
Memekik nuansa misteri memaksa hangat untuk hadir kembali
Sekedar menemani kalbu penuh rindu
Membiarkan asmara itu beku membisu

"Tidak..., tidak ada belenggu jiwa!" Kata wanita
Ia berdiri dengan lantang
Seolah dunia bersujud pada ujung kakinya
Tanpa lupa akan rupa bahwa ia manusia biasa

"Aku diutus!" Serunya
Oleh para tua-tua yang samadi dalam nirwana
Menyerukan kesatuan
Dari seribu gagasan yang tercipta

Putri Dewi

Yogya. 25/07/24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline