Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Kekasih Jiwa

Diperbarui: 25 Juli 2024   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.pixabay.com

Seribu purnama lewat tanpa kabar tersemat
Juga mimpi yang semua lenyap begitu cepat
Kisah itu melebur menjadi sejarah
Terlukis dalam perjalanan dengan warna darah begitu pekat

Bara asmara menjadi merah padam
Kala sentuhan itu tak lagi terasa dalam detik-detik indahnya malam
Air mata menitik mengukir rindu tersedu
Berharap terperangkap kembali pada hari yang lalu

Hangat nafas jiwamu meninggalkan cerita luka
Tatapanmu meninggalkan goresan berdarah di sudut-sudut cinta
Yang lenyap bersama tirai senja
Terlipat dalam setiap mantra

Duh, kekasih jiwa...
Jemarimu meneguhkan hasrat
Dekapmu menyembuhkan sesak
Jalinan rasa jangan pernah usai begitu saja

Putri Dewi

Yogya. 25/07/24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline