Jemari menari disaksikan dua lentera
Bayang-bayang kelam menjalin satu cerita
Antara duka dan cinta manusia
Terjal, dan penuh asa
Bara lentera membakar jiwa
Memanaskan dinding ruang-ruang rasa
Lembut menggeliat mengukir asap
Hitam pekat menyemburkan harap
Gending senja perlahan mengiringi gemulai jiwa
Menuju malam yang dihentikan kelam
Meredakan nafas yang sedari pagi berkelana
Untuk menuju keheningan tanpa rindu dan dendam
Lentera malam yang padam tanpa sisa
Menggoreskan kenangan dan pesan
Di antara batas amarah dan cinta
Meninggalkan aroma api perjuangan
Putri Dewi
25.12.23