Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Tembang Pangkur Usai Senja

Diperbarui: 7 Mei 2023   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay.com

Senja merona bagai tatapan bidadari yang menanti malam
Sapuan bayu menuju pergantian waktu begitu mencekam
Merapatkan sela-sela tulang tanpa renggang
Menggiring para serangga dan kumbang, menabuh iringan tembang

Nuansa kaku berganti hening
Terdengar tabuhan jelang purnama yang berdenting
Jiwa-jiwa mulai bersila merapatkan senyuman
Di mana mereka memulai untuk menenggak nasehat kehidupan

Gemulai rayuan tembang pangkur menghujam nadi
Tangis penyesalan menjadi-jadi
Kala ia menyerukan rasa damai dalam hati
Sebagai awal mula jiwa-jiwa menjadi diri sendiri

Jakarta, 7 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline