Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Geliat Penari Nirwana

Diperbarui: 6 Mei 2023   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok.pribadi

Lembut terusap  nuansa yang begitu haru
Aku di sini menanti detik-detik untuk bisa bersamamu
Wahai sang pangeran dari negeri seberang
Aku hendak menyuguhkan tarian malam di antara siulan para kumbang

Kembang-kembang beraroma sensual tersemat indah di sela-sela raga
Permata megah menghiasi helai-helai mahkota
Juga ukiran tembaga semakin menguatkan kharisma
Kemarilah kekasih..., nikmatilah geliat setiap sisi wiraga, wirama, wirasa

Aku hendak memanjakan rindu, juga syahdu dari dasar sukma
Kupoles bibir dengan senyuman dibalut tatapan cinta
Kusibakkan jarit dengan alunan kelembutan bak dewi nirwana
Hai..., kaukah itu pangeran yang datang dari dunia para dewa ?

Geliat gemulai manja menyambut hadirnya belahan jiwa
Rayuan tatapanmu meluluhkan nuansa yang sedari tadi membisu
Aku di sini menatapmu tanpa ragu
Bersiap mengajakmu, tenggelam dalam kidung asmaradana di tepi bengawan rindu

Jakarta, 6 mei 23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline