Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Tentang Pembebasan

Diperbarui: 30 Maret 2022   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.pixabay.com

Debu campur peluru bersama-sama menghiasi langit biru
Menjadi saksi manusia yang berlarian tak tentu
Tentang dirinya, hidupnya yang hanya memunggu waktu
Bilik-bilik sempit yang sekejap menjadi tempat beradu

Kapankah usai kisah ego manusia
Yang makin kuat demi menunjukkan martabat
Menindas sekaligus menelindas kesahajaan manusia pencari Tuhan
Sebagai tempat berbagi kasih dan bertutur segala keluhan

Ia mencari tenda-tenda perlindungan
Untuk sekadar menuangkan hak dan menenggak kenyamanan
Untuk menjalin mimpi dan sekedar berbagi senyuman
Setidaknya detik ini ia masih bernaung di bawah keselamatan

Perjuangan menjadi pilihan
Menuju pembebasan, tujuan dan harapan
Tuangkan tangis pada setangkai dedaunan
Ingatlah bahwa tak lama, semua akan menjadi kenangan

Yogya,30.03.22




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline