Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Kisah Akhir Musim Gugur

Diperbarui: 2 September 2021   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.pixabay.com

Kau katakan kepadaku akhir purnama kala itu, Tuan
Tentang mendung yang menggelantung
Juga kabut yang tiba-tiba tertelan
Oleh angin yang tiba-tiba saja datang

Kau membuatku membeku
Tentang kepergian musim yang membuat kita bertemu
Tentang janjimu yang kau ukir di atas daun-daun yang tak lagi hijau
Seketika gugur, berserakan bagai debu

Mendung kala ini makin dingin
Tetes-tetes air perlahan menggenangi jemari lentik
Yang sengaja aku rebahkan untuk menampung setiap rintik
Di sini aku sedang membangun dinding kokoh di tengah amarah angin

Musim gugur akan tenggelam bersama malam hening
Tinggalkan satu kisah sebelum kita berpisah
Kisah yang aku sematkan di antara ranting
Yang adalah cita cinta, kebebasan, dan tentang anugerah

Yogya, 02.09.21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline