Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Perempuan Tanpa Belenggu

Diperbarui: 8 Juli 2021   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.pixabay.com

Ruang-ruang telah terbuka
Sekat tak lagi ada
Kulihat perempuan di antara sela-sela jendela
Yang baru saja mengering air matanya

Satu, atau dua di antaranya tak lagi berbicara
Diam di antara perenungan
Hening hadir bersama angan yang baru saja datang
Lalu mampu menjalin cara dan aksara

Tampak jalan panjang di depan gerbang-gerbang
Kanan dan kirinya tak lagi ada ilalang
Bahkan angin dingin sudah menyetujui kehangatan
Musim kini menjadi pilihan bagi sebuah kebebasan

Binar mata seberani serigala
Siap berjalan di antara ribuan mata
Perempuan itu sudah tak terbelenggu
Senyum merdeka karena sudah dimulainya semesta yang baru

Yogya, 08.07.21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline