Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Biduan Senja

Diperbarui: 5 Juli 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.pixabay.com

Hiruk pikuk memudar
Lorong-lorong kabut menjadi sirna seketika
Aku menelusuri tepi dari jejak-jejak manusia
Yang hari ini lalu lalang tiada rencana

Kutatap ujung gunung yang memanggilku untuk merenung
Tidak, itu terlalu dini untuk membuatku menyesali
Aku sedang menjalani langkah senyum kali ini
Untuk menemui senja yang sengaja mengundang sekedar berbincang

Ya, senja memunculkan keelokan
Bersama lentik cahaya
Binar keemasan bersemu keunguan
Menyambutku sambil tersenyum manja

Kala ini ia tersembunyi pelan oleh serpihan awan
Orkestra dari para kumbang yang membawa kendang
Lengkingan rayu kedasih dari segala ruang
Saatnya tiba bagi biduan senja

Yogya,05.07.21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline