Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Puisi: Alunan Semesta Senja

Diperbarui: 6 Desember 2020   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.pixabay.com

Sebuah aksara yang terajut dalam nada
Kala senja kukisahkan kidung kerinduan
Yang tiada orang memahami  arti dan rasa
Apakah pesan akan tersampaikan dalam alunan

Titik-titik embun senja berkilau laksana cermin lembayung angkasa
Menitik pelan satu per satu lembut mengusap batu
Aku terbawa dalam suasana yang telah mereda
Jiwa bergejola menyongsong kartika yang tengah beradu

Pantulan cahaya lintang kini sedang berbahagia
Menemaniku dalam mengukir rindu berbingkai kidung menuju petang
Yang kuselesaikan bersama mega-mega yang tersembunyi remang-remang
Di mana ia tiba-tiba berbisik manja akan gagasan yang merdeka

Kini alunan semesta senja telah tersaji dalam secarik lembar kerinduan
Sebagai kenangan akan sebuah rasa pada masa-masa depan
Mewarisi kepadanya tentang olah rasa bersama semesta
Yang kemudian tercipta kesempurnaan mahakarya

Yogya, 6.12.20




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline