Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Puisi: Puisi untuk Sang Guru

Diperbarui: 19 Juli 2020   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: merdeka.com

Perjalanan telah usai.
Kau telah melipat rapi lembaran-lembaran indah.
Kala itu, kau menitipkan satu sajak.
Di mana sajak itu menghidupkan rohku.

Kau pun membisikkan padaku,
kesempurnaan puisi yang dihiasi karangan bunga.
Dan aku merangkainya dengan khidmat.
Demi puisi-puisi yang menyegarkan jiwa.

Kala itu kau pernah mengobatiku,
karena aku terperosok oleh kata-kataku.
Lalu sajakmu membangkitkanku.
Meski terluka, aku mencoba merangkai aksara.

Jejak istimewa kau tinggalkan bersama kotak emas di sampingku.
Terlipat, terbungkus oleh pita putih.
Yang sewaktu-waktu kubuka lagi kala kau hadir dalam jiwa.
Sekarang,  terbanglah bersama puisi-puisi yang telah dirangkai menjadi sayap indahmu.

Untuk Alm. Bapak Sapardi Djoko Damono.

Yogya, 19 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline