Lihat ke Halaman Asli

Putri Dewi

Pengajar, Penari dan penulis puisi

Puisi | Goresan Kelabu Kala Hujan

Diperbarui: 17 Juni 2020   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar:www.pixabay.com

Petrikor hadir memanjakan kalbu
Menggores jiwa kala kuhirup aroma yang menerjang kenangan
Sebuah kesadaran akan sebuah pelukan, yang mencair oleh tetesan hujan
Rajutan rasa yang pernah ada, membias tanpa jejak

Tatapan dalam nan jauh menembus tirai-tirai hujan
Mendapati kehangatan dari balik bisikan merdu
Tersirat pesan begitu syahdu
Merasakan kembali bayangan dalam angan

Gerbang hati tanpa kunci membingkai celah
Menuang kembali tatanan rasa yang lampau
Memutar gejola nafas yang melaju kencang
Mengantar kepastian sebuah kebenaran

Kini goresan hujan di dalam secangkir harapan
Tertutup kabut lembut tanda kasih mendalam
Hangatnya fajar tak lama akan terengkuh
Pijakan kelabu segera terbuai oleh pesonanya

Yk.17.06.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline