Lihat ke Halaman Asli

Jingga Rindu

Diperbarui: 18 Oktober 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : FB Videk varazsa

Tarian bayu semilir, menggigit dingin
Sesiang ini surya enggan mengintip
Menggenggam hangat untuk sendiri
Tak ingin berbagi

Gigil menusuk di sela pori
Diam, membeku tanpa laku
Mengusik raga yang berangsur lelah
Dalam dera goda badai

Ujung jalan yang malu-malu bersembunyi
Di selasar berkabut
Dedaunan luruh berguguran
Menjadi hamparan permadani tempat jejak menapak

Tempat ini sungguh syahdu
Ketika hati kita berpadu
Menggelorakan rindu di tiap detik waktu

Itu dulu....

Sebelum hatimu tak lagi utuh untukku

# Pare, 18.10.2022
# written by Dewi Leyly

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline