Lihat ke Halaman Asli

Ketika Melepaskanmu adalah Anugerah Bagiku

Diperbarui: 18 Februari 2020   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melepaskanmu adalah Anugerah / foto. Pixabay.com

Ketika Melepaskanmu Adalah Anugerah Bagiku

Terus melangkah melupakanmu
Lelah hati perhatikan sikapmu
Jalan pikiranmu buatku ragu
Tak mungkin ini tetap bertahan

Perlahan mimpi terasa mengganggu
Kucoba untuk terus menjauh
Perlahan hatiku terbelenggu
Kucoba untuk lanjutkan hidup

Engkau bukanlah segalaku
Bukan tempat tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan menghapus jejakmu

(lirik lagu : Menghapus Jejakmu)

Menghapus Jejakmu. Sebuah lagu lama yang dirilis kembali oleh duet BCL (Bunga Citra Lestari) - Ariel Noah dan diunggah di Youtube sejak tanggal 14 Februari 2020 yang lalu, bertepatan dengan momen Valentine.

Hanya dalam waktu 3 hari, tepatnya pada tanggal 17 Februari 2020,  lagu tersebut telah ditonton 3,9 juta kali dan mendapat dukungan like sebanyak 243 ribu. Bandingkan dengan lagu yang sama versi original. Lagu Menghapus Jejakmu yang dinyanyikan oleh Ariel Peterpan dan diunggah di Youtube sekitar 7,5 tahun yang lalu, atau tepatnya pada tanggal 11 Juli 2012 yang lalu. Lagu tersebut ditonton 20 juta kali dan mendapat dukungan like sebanyak 58 ribu.

Rupanya lagu Menghapus Jejakmu yang dibawakan duet BCL - Ariel Noah dengan iringan musik akustik ini memiliki tempat tersendiri di hati pendengarnya.

Jika menilik liriknya, lagu ini bisa diartikan dengan bermacam-macam persepsi. Dan menurut versi saya, lagu ini berkisah tentang seseorang yang patah hati, namun telah berhasil move on dari sang mantan kekasih. Ahaaay !!!

Membahas tentang mantan kekasih (untuk selanjutnya disebut "mantan") ada banyak pendapat yang bertebaran tentang "sosok yang tak diharapkan namun banyak memberi pelajaran" ini.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata mantan didefinisikan sebagai bekas pemangku jabatan (kedudukan). Artinya, mantan itu pernah memangku jabatan / memiliki kedudukan yang khusus di hati kita. Pernah, artinya itu sudah terjadi di masa yang lalu. Kalau sekarang sih lain lagi, mantan bak sepucuk memori di saat ini. Singkatnya, mantan adalah sejarah, hehehe...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline