Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Oleh Pesona Sang Purnama

Diperbarui: 23 April 2019   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi : pixabay.com

Bulan penuh
Membuatku tertuju padamu
Arahku...
Fokusku...
Gerakku...
Membuatku semakin dekat padamu

Kala bulan penuh tiba...
Pandangku tiada berubah
Melenggokkan tarian malam bersama asa
Hati tak bisa berdusta

Hingga terjeda di satu episode
Melantun nada serenade
Tak cepat...
Tak lambat...
Andante...

Bulan penuh...
Segeralah berlalu...
Bukan tak peduli
Enggan...
Karena hadirmu sesaat
Tak selalu dapat kupeluk erat
Pilu hati tersayat
Lelah jiwa berbeban berat
Takkan cukup terbebat

Mengacuhkan bulan...
Bukanlah jawaban...
Adagio...
Allegretto...
Nada terus mengalun !!!

Tetaplah berjalan, ragaku
Tetaplah melangkah, hatiku
Kala bulan penuh ada
Pun ketika tiada
Tak selalu bersama

# 22.04.2019
# written by Dewi Leyly

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline