Lihat ke Halaman Asli

Seluruh Pihak Dukung Pilkada Damai di Aceh

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13310481461026730856

Pilkada gubernur dan wakil gubernur Aceh digelar 9 April 2012. Pilkada tersebut digelar serentak dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/kota di provinsi di ujung barat Pulau Sumatra tersebut. Pilkada gubernur dan wakil gubernur diikuti lima pasangan calon, tiga dari perseorangan dan dua pasang diusung partai politik. Pasangan calon dari perseorangan itu, yakni Tgk Ahmad Tajuddin berpasangan dengan Teuku Suriansyah. Kemudian, pasangan calon gubernur Irwandi Yusuf dan calon wakil gubernur Muhyan Yunan, serta pasangan Darni M Daud (calon gubernur) dan Ahmad Fauzi (calon wakil).

Sedangkan dua pasangan calon dari partai politik, yakni Muhammad Nazar (calon gubernur) dan Nova Iriansyah (calon wakil). Pasangan ini diusung Partai Demokrat dan PPP. Serta pasangan calon Zaini Abullah dan Muzakir Manaf. Pasangan diusung Partai Aceh. Partai Aceh merupakan partai politik lokal di Aceh yang menguasai suara mayoritas di DPR Aceh, yang 33 kursi dari 69 anggota legislatif tersebut.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan pemilih tetap pilkada gubernur dan wakil gubernur yang digelar 9 April 2012 sebanyak 3,244 juta orang. Dari jumlah tersebut, pemilih tetap laki-laki mencapai 1.600.854 orang dan perempuan 1.643.826 orang dengan jumlah pemilih pemula mencapai 88.499 orang. Jumlah pemilih tetap terbanyak ada di Kabupaten Aceh Utara mencapai 377.780 orang dan pemilih tetap paling sedikit dari 23 kabupaten/kota di Aceh adalah Kota Sabang dengan jumlah 23.871 pemilih. Dengan ditetapkan daftar pemilih tetap tersebut, maka bagi yang tidak terdaftar tidak diperkenankan memilih calon kepala daerah pada pilkada.

13310481932034181986

Terkait dengan akan diadakannya Pilkada tersebut, Pemerintah Aceh gencar melakukan komunikasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) damai dalam berbagai pertemuan dengan tokoh masyarakat dan adat, alim ulama dan elit politik serta pejabat pemerintahan di provinsi itu.

Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim di Lhokseumawe, dalam pertemuan dengan jajaran pemerintahan sipil, TNI dan Polri, anggota DPRK dan tokoh masyarakat, alim ulama di lima kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Lima perwakilan dari lima kabupaten dan kota yang ikut hadir dalam pertemuan itu yakni dari Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe dan Langsa.

Pentingnya konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka memastikan dan meyakinkan semua pihak bahwa pilkada Aceh bisa berjalan demokratis, damai serta tanpa intimidasi. Harapan lain yang diharapkan dalam setiap pertemuan itu antara lain yakni memastikan Pemkab dan Pemkot, instansi vertikal dan para pemangku kepentingan dapat mendukung secara penuh menyukseskan pilkada Aceh damai, demokratis serta tanpa intimidasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline