Bagi kamu penyuka ramen, restoran ramen satu ini bisa dijadikan salah satu pilihan. Sejak awal buka tahun lalu, Kataramen langsung viral karena menawarkan promo gila-gilaan.
Setelah masa promo berakhir, Kataramen Tebet masih tetap menjadi restoran yang banyak dikunjungi. Tidak heran karena rasa ramennya memang cukup enak.
Ramen disajikan dalam sebuah mangkuk berukuran besar, dilengkapi dengan sepasang sumpit dan centong. Ya, saya menyebutnya centong karena terlalu besar untuk disebut sendok.
Pasalnya, sendok yang digunakan lebih mirip seperti sendok untuk sayur. Saya dan teman makan saya sempat heran dan tertawa melihat ukuran sendoknya.
Menggunakan konsep open kitchen, pengunjung dapat melihat kesibukan para staf saat menyiapkan pesanan kita.
Desain interior resto ini sangat kental dengan nuansa Jepang. Bahkan, terdapat tempat duduk yang langsung berhadapan dengan dapur khas restoran ramen di Jepang.
Terdapat beberapa pilihan kuah yakni signature, curry, dan tantan. Bagi kamu yang menyukai kuah ayam kolagen, bisa memilih kuah signature. Adapun kuah tantan cocok bagi penyuka makanan pedas.
Saat mengunjungi Kataramen di daerah Tebet, saya mengunjungi di jam makan siang sehingga restoran dalam keadaan ramai.
Hal tersebut berpengaruh pada waktu tunggu yang menurut saya cukup lama. Bahkan saya sempat melihat orang lain yang baru datang justru sudah mendapatkan pesanannya terlebih dahulu.
Diketahui Kataramen cabang Tebet buka pukul 11.00-14.00 dan close order hingga buka kembali pukul 16.00-22.00. Jadi, pastikan kamu datang di jam buka yah.
Untuk harganya, menurut saya cukup mahal jika dibandingkan dengan salah satu restoran ramen favorit saya di Jakarta.