Hari Jumat tanggal 25 Oktober 2024 yang menyenangkan. Aku mendapat kesempatan istimewa bisa jumpa founder Parakerja. Undangan datang kepada Ibrahim Rasyid Ridho Rusydi, mentor UMKM yang menjadi mitra Parakerja. Di dalam undangan yang disebutkan bisa hadir untuk dua orang. Nah ... Bersyukur aku diajak Ibrahim untuk bergabung dalam acara bertajuk 'AbleMarketers Closing Ceremony' pada pukul 09.00 - 11.00 WIB bertempat di MyAmerica Jakarta - U.S Embassy.
Undangan yang dikirim oleh Chief Operating Officer (COO) Parakerja, M. Ilham Ramadhan. Parakerja Disabilitas Bisa (Parakerja) bekerjasama dengan MyAmerica Jakarta, U.S Embassy Jakarta, serta 8 lokasi American Corner di Bandung, Padang, Semarang, Surabaya, Malang, Pontianak, Ambon, dan Yogyakarta. AbleMarketers merupakan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas dalam bentuk pelatihan dan inkubasi digital marketing.
Selain itu, para peserta juga telah menjalani kegiatan magang selama satu bulan di mitra perekrutan perusahaan, UMKM, dan pemerintah lokal. Output program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas di dunia kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, aksesibel, dan ramah disabilitas.
Berkenalan Dengan Rezki Founder Parakerja
Sungguh aku sangat terkesan dengan sosok Rezki Achyana yang memberikan pemaparan tentang kegiatan Unclocking Digital Marketing of Persons with Disabilities yang berlangsung selama satu tahun ini. Uda Kiki sapaan akrabnya memang ramah dan murah senyum. Sejak tahun 2014, Uda Kiki yang asli urang Minang ini telah concern dengan kesejahteraan dan hak kesetaraan anak penyandang disabilitas. Gak kaleng-kaleng loh! Dia punya sertifikasi untuk ABA (Applied Behaviour Analysis), sebuah metode perubahan perilaku untuk anak-anak autisme. Pelatihan tersebut ditempuh di Jakarta, Singapura, bahkan hingga ke Thailand.
Pendidikan S2 program studi Bioetgics and Global Public Health di American University of Soverign Nation berhasil diselesaikan dengan baik oleh Rezki. Tak hanya berhasil di bidang pendidikan, Rezki juga mendirikan startup Parakerja pada tahun 2014. Prestasi yang telah diraihnya adalah masuk dalam daftar Forbers 30 Under 30 Asia pada tahun 2024 dalam kategori Social Impact. Sangat membanggakan ya. Anak muda yang berprestasi seperti Rezki ini menyoroti pentingnya regulasi pemerintah yang lebih komprehensif untuk mendukung pendidikan dan pelatihan bagi penyandang disabilitas.
Pasalnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyandang Disabilitas, tertulis bahwa pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumpalh pegawai. Sedangkan perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas dari jumlah pekerja.
Pembukaan acara dilakukan oleh Marcy Carrel sebagai Regional Public Engagements Specialist. Dia mengatakan sangat senang dan bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Parakerja. Parakerja adalah starup yang berdiri sejak tahun 2018. yang berkomitmen pada pemberdayaan disabilitas di dunia kerja. Parakerja memiliki visi menjadi agen perubahan utama dalam mewujudkan inklusi penyandang disabilitas di tempat kerja, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
Rezki yang merupakan Programe Director AbleMarketers melanjutkan acara dengan bincang-bincang bersama para peserta yang telah mengikuti kegiatan AbleMarketers di 3 lokasi, yaitu Bandung, Padang, dan Yogyakarta. Oya ... Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan menggunakan teknologi terkini yang memudahkan kita semua untuk berkomunikasi antar kota antar provinsi, juga antar negara.