Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu pilar Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon setiap semester.
Salah satu kegiatan PKM pada semester genap tahun 2023/2024 dilaksanakan oleh 3 orang dosen UCIC dari Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknologi Informasi melaksanakan kegiatan PKM dengan mitra UMKM selama 6 bulan. Mereka adalah Chairun Nas, Linda Norhan, dan Wiwiek Nurkomala Dewi.
Dosen UCIC Cirebon yang tergabung dalam program PKM ini mengucapkan terima kasih atas dukungan dana dari DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui hibah pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2024. Pendanaan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk kegiatan PKM dengan skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP).
Mengapa PKM melalui skema PMP ini membidik UMKM? Apa yang menjadi kendala UMKM dalam meningkatkan penjualan produknya? Bagaimana solusi yang ditawarkan oleh dosen UCIC agar UMKM dapat lebih berkembang lagi di masa depan?
Dosen UCIC melaksanakan kegiatan survey untuk mengetahui lebih mendalam tentang permasalahan di UMKM. Mitra yang dipilih adalah UMKM yang memproduksi makanan ringan secara rumahan atau homemade dengan nama JP Snack. Produksi makanan ringan yang diolah melalui industri rumah tangga ini berupa rengginang, gapit, emping melinjo, basreng, dan produk lainnya. Bahan baku alami yang dipakai seperti ubi ungu, beras, melinjo, dan terigu.
Adapun tema PKM yang dipilih adalah 'Penerapan E-Commerce dan Pengemasan Safety Food Sebagai Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Kue Kering Khas Cirebon'.
Penerapan E-Commerce pada Mitra UMKM JP Snack
Saat ini JP Snack dijual ke konsumen melalui pihak ketiga yaitu penjual dibeberapa toko pasar tradisional yang berada di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Konsep bagi hasil dari penjualan produk ini dipilih oleh JP Snack. Ternyata dengan adanya perubahan budaya belanja konsumen dari berbelanja secara konvensional berubah menjadi berbelanja secara online melalui aplikasi E-Commerce berdampak pada turunnya atau berkurangnya minat dan jumlah konsumen yang berbelanja di pasar tradisional.
Permasalahan lain yang terjadi pada JP Snack adalah dalam proses pengemasan produk yang dinilai masih kurang aman dan kekinian. Kadaluarsa makanan hanya 2 bulan sejak diproduksi karena hanya dikemas dengan plastik standar dan tidak bagus untuk menjaga kelembaban makanan. Kemasan yang tidak menarik juga menurunkan minat membeli dari konsumen.
Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi, maka Dosen UCIC menawarkan solusi kepada mitra UMKM JP Snack yaitu dengan membuat aplikasi E-Commerce yang resposive agar dapat mempermudah proses bisnis. Aplikasi yang digunakan adalah Bootstrap 5 dengan bahasa pemograman HTML 5 dan CSS 3, serta didukung dengan desain konten-konten promosi.