Kompasiana membuat tema di hari Selasa, 12 Maret 2024 tentang target di bulan Ramadan 1445 H. Pada tahun 2024 ini ada keinginanku untuk melaksanakan shalat tarawih dengan berpindah-pindah masjid. Moving Mosque, istilah yang aku buat kali ini.
Mengapa ingin shalat di berbagai masjid? Sebagai arsitek yang memiliki hobi fotografi, aku sangat senang berada di berbagai bangunan yang indah. Terutama bangunan masjid. Ada banyak masjid yang sudah aku kunjungi dan shalat di dalamnya. Namun, tidak semua masjid pernah aku singgahi untuk shalat tarawih. Tentu saja karena perjalanan saat itu bukan di bulan Ramadan.
Baca artikel terkait: Get My Target: Shalat Tarawih di 10 Masjid (Part 2), Cerita Ramadan
Nah ... Boleh ya aku ingin berbagi cita-cita untuk shalat tarawih di 10 masjid pada bulan Ramadan 1445 H.
Ada 10 masjid yang ingin aku singgahi dan jadikan tempat tarawih, yaitu (1) Masjid Istiqlal, (2) Masjid Al-Azhar, (3) Masjid At-Tin, (4) Masjid Salman ITB, (5) Masjid Kubah Emas, (6) Masjid Keraton Kasepuhan, (7) Masjid At-Taqwa, (8) Masjid Keraton Surakarta, (9) Masjid Sheikh Zayed, (10) Masjid Al-Afiah.
Baca artikel terkait: Shalat Tarawih dan Busana Taqwa
Masjid Istiqlal Jakarta
Pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Masjid Istiqlal dibangun. Aku pernah mengikuti sebuah acara di masjid yang megah ini. Jamaah yang hadir luar biasa banyaknya. Pengalaman lain saat mengajak Teteh, anakku bungsu untuk shalat di sana. Interior dan eksterior yang telah direnovasi membuat masjid ini tampak lebih bersih dan kesan modernnya sangat menonjol. Teteh senang sekali bisa shalat ashar hingga shalat maghrib. Nah ... Ketika langit mulai gelap, tampaklah lampu-lampu yang berwarna warni pada menara masjid. Menarik dan atraktif.
Baca artikel lengkapnya di sini: Kenangan Indah di Masjid Istiqlal
Masjid Al-Azhar Jakarta
Pada tahun 60-an Rektor Universitas Al-Azhar mesir berkunjung ke masjid yang berada di Kebayoran Baru ini dan memberi nama Masjid Al-Azhar. Aku beberapa kali mengajak Teteh menikmati suasana nyaman dan sejuk di masjid yang indah ini. Selain itu ada banyak pedagang makanan di bagian luar masjid. Favoritku adalah sate padang dan es kelapa muda. Masjid ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya karena keunikan dan sejarahnya.