Pagi yang dingin di Bandung dengan jejak basah akibat hujan semalam, pasti akan membuat mager. Iya ... Pakai banget ha3 ... Selepas tuntas shalat subuh di Masjid Daarut Tauhid Bandung yang berada dalam kawasan pesantren yang dibangun oleh Aa Gym, masih kepingin kembali berkemul. Menikmati hangatnya selimut tebal dan menunggu udara lebih hangat disinari matahari.
Nah ... Suamiku tentu saja tak sepakat dengan ide bermalas-malasanku itu. Dia mengajakku untuk melangkahkan kaki menyusuri kenangan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dulu bernama IKIP Bandung. Lokasi kampus ini memang tidak jauh dari tempat kami menginap, MQ Guest House.
Duuuhhh ... Rasa ingin rebahan harus dilawan nih. "Sebentar ... Aku nyeduh kopi dulu ya...." kataku kepada suami yang sudah siap dengan kostum olah raga. Kebetulan masih ada beberapa cemilan yang aku beli semalam di toko serba ada yang berada tepat di depan masjid.
Setelah menyeruput secangkir kopi dan mengunyah dengan perlahan roti isi kacang, aku segera memakai gamis berlapis cardigan, jilbab, kaos kaki, dan sepatu. "Siyaaappp ... Yuk! Kita kemon," ajakku kepada suami yang sudah menunggu di lobby.
Blusukan di Kampus UPI
Kami berjalan ke arah kampus dari sisi jalan Geger Kalong Girang yang berada di arah jalan Setiabudi. Ternyata suasananya sudah ramai. Ada banyak penjual makanan untuk sarapan. Waaahhh ... Lapar lagi deh! Tapi gak lucu kan belum juga olah raga sudah sarapan kedua. Kampus UPI sedang ada proyek pembangunan beberapa gedung. Dan hari itu ternyata sedang ada acara peringatan Dies Natalis UPI yang ke-69.
Mengapa suamiku senang berkali-kali menelusuri jejak di kampus UPI? Ternyata ada sejarahnya loh! Ayahnya pernah kuliah S2 dan S3 di sini. Saat itu suamiku masih duduk dibangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Setiap kali liburan sekolah, dipastikan suami akan mengunjungi ayahnya di Bandung.
Villa Isola yang Istimewa
Kota Bandung yang dijuluki Paris Van Java memang sudah dikenal memiliki banyak bangunan heritage, unik, dan menarik untuk diulik sejarahnya. Hal itu sangat wajar karena pada tahun 1920-1940, Bandung menjadi laboratorium arsitek Belanda.
Aku paling suka bangunan unik yang ada di kampus UPI yaitu Gedung Isola atau Villa Isola yang kini menjadi Gedung Rektorat. Menurutku ini adalah salah satu bangunan terindah yang ada di Kota Bandung. Tempat berkantor Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dan sekretariat kampus. Menurut suamiku, saat ayahnya sidang promosi doktor dan wisuda juga dilaksanakan di gedung ini.
Di dalam buku yang ditulis oleh Lulus Abadi dan Sudarsono Katam berjudul 'Dari Villa Isola ke Bumi Siliwangi' terdapat keterangan bahwa villa ini diprakarsai oleh D.W. Beretty. Sedangkan arsiteknya adalah C.P. Wolff Schoemaker yang merancang pada tahun 1932. Peletakan batu pertama pada tanggal 12 Maret 1933. Peresmian villa ini pada tanggal 17 Desember 1933.