Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Pesantren Memulai Aktifitas Belajar Sejak Pukul 4 Pagi

Diperbarui: 4 Maret 2023   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teteh belajar Al-Qur'an di pesantren. Dokumen pribadi.

Aku ingin berbagi pengalaman tentang pola belajar dan jam belajar di pesantren. Mungkin ini tidak begitu dipahami oleh sebagian orang yang tidak mengalami belajar di pesantren. Tiga anakku Kaka, Mas, dan Teteh sejak SMP hingga SMA menjalani pendidikan di pesantren -Islamic Boarding School yang berbeda.

Bila baru-baru ini ada kehebohan terkait jam pelajaran pertama yang dimulai pada pukul 5 pagi. Bukan hal yang aneh bila ketetentuan jam pelajaran tersebut diberlakukan di pesantren. Bahkan sejak dini hari para santri telah bangun untuk menuaikan shalat malam atau shalat tahajud. Pelajaran pertama para santri selepas shalat subuh tepatnya pukul 5 pagi. Di pesantren Teteh, pelajaran pertama adalah halaqah tahfizh atau menghafal Al-Qur'an.

Camp atau Murokkaz Al-Qur'an pesantren Teteh. Dokumen pribadi.

Pentingnya Bangun Pagi

Banyak pelajar beranggapan bahwa waktu dini hari, subuh, hingga terbit matahari adalah untuk berleha-leha. Santai saja ... Kan masih pagi! Begitu biasanya kita mendengar alasan mereka. Sesungguhnya para pembelajar sejati telah merasakan betapa besar manfaatnya belajar di waktu ketika banyak orang masih asyik berkemul dengan selimut. Banyak orang yang setelah subuh tidur lagi ... Waaahhh parah!

Bangun pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan baik secara fisik maupun mental. Namun sayangnya banyak orang yang mungkin masih kesulitan bangun pagi atau belum bisa membiasakan diri untuk bangun pagi. Padahal manfaat bangun pagi bisa terasa dalam jangka pendek hingga jangka panjang jika hal tersebut sudah menjadi budaya atau kebiasaan baik.

Hasil penelitian dari Ohio State University, bangun pada  pukul 3-5 pagi setiap hari tergantung dengan ritme sirkadian (jam tidur) dan dorongan tidur homeostatis (mekanisme tubuh yang mengatur jam tidur dan bangun). Jika kita tidur di awal waktu dan tidak melewati tengah malam, tapi kemudian terbangun pada pukul 3-5 pagi, ini adalah hal yang baik.

Schedule Harian Di Pesantren

Schedule harian pesantren Teteh bahkan saat SFH tetap diterapkan mulai belajar selepas shalat subuh. Dokumen pribadi.

Belajar yang dimulai sejak pukul 5 pagi akan memberikan manfaat besar bagi pelajar, di antaranya:

1. Waktu masih sepi dan minim gangguan. Udara masih segar dan badan juga bugar setelah cukup beristirahat. Penting dicatat ya ... Bahwa menurut penelitian waktu terbaik tidur malam adalah setelah shalat isya atau pukul 8-9. Sehingga ketika bangun pagi pukul 3-4 tidak menjadi masalah karena sudah cukup beristirahat. 

2. Otak sedang dalam kondisi terbaik. Pikiran jernih tentu akan mempermudah pelajar untuk menyerap materi pelajaran. Menurut Teteh paling efektif untuk menambah hafalan Al-Qur'an adalah di pagi hari. Sedangkan untuk mengulangnya atau murojaah adalah setelah sarapan hingga pukul 10 pagi. Setelah itu tidak efektif lagi karena otak butuh istirahat. Biasanya dilanjutkan tilawah atau membaca Al-Qur'an. Siang hari makan dan shalat dzuhur lalu istirahat sejenak. Dilanjutkan pelajaran Diknas hingga pukul 3 sore. Setelah itu istirahat dengan aktifitas santai seperti olahraga, melukis, atau diskusi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline