Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Barang Bekas Jadi Mainan Anak Kreatif

Diperbarui: 30 Juli 2021   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teteh mengisi waktu luang dengan melukis, (dokpri)

Seberapa kreatif anak anda? 

Tidak selamanya Teteh, anakku bungsu ini bermain dengan mainan yang dibeli di toko, seperti Lego atau boneka Teddy House. Kadang Teteh main congklak, catur, atau membaca koleksi bukunya untuk mengisi waktu luang. Bermain bagi anak itu sangat penting, terutama untuk meningkatkan kreatifitas, selain juga beberapa permainan akan meningkatkan kecerdasan sosial karena berinteraksi dengan orang lain.

Kaos bekas jadi media lukis,  (dokpri)

Apa saja mainan yang biasa dimainkan Teteh? Apakah melulu mainan mahal, terkenal, atau dibeli di toko mainan? Aku sih sering memberi barang bekas kepada Teteh dan taaaraaaaaa .... Jreng jadilah hasil karya cantik. Jadi bermainya itu ya proses membuat karya dari barang bekas itu.

Nah ... Aku mau berbagi pengalaman nih sebagai 'Ibu Tega' hi3 ... Iya ya ... Gimana gak harus tega kasih anak kesayangan barang bekas yang bisa saja langsung dilempar ke tempat sampah. Bye ... Bye ... Bye ... Karton bekas susu, kain perca, botol bekas minuman, kaleng atau bekas CD, daun, bunga, dan ranting kering atau cangkang telur biasanya kan langsung dibuang. Namun anakku ini malah jadi pemulung barang bekas.

Teteh juga memanfaatkan kaos atau jaket lawas sebagai media lukisnya. Asyik juga menemani Teteh saat menjadikan barang bekas sebagai mainan pengisi waktu dan sarana menyalurkan kreatifitasnya. Yuk! Lihat hasilnya ...

Ikat rambut buatan anakku dari kain perca. Cantik kan?  (dokpri)

Bermain dengan kain perca, jarum, benang, gunting, karet, juga manik-manik adalah kesukaan Teteh. Bila waktu senggang semisal liburan sekolah, -selain bermain di alam terbuka, Teteh uplek deh menjahit kain-kain berwarna-warni menjadi ikat rambut. Ada juga gelang dan kalung manik-manik yang sering dijadikan kado untuk para sepupu dan teman sekolah.

Berbagai hasil karya Teteh dari barang bekas,  (dokpri)

Botol bekas beraneka bentuk bisa menjadi vas. Teteh mengecatnya dengan cat semprot dan diberi hiasan ranting kering. Bisa juga sih ranting, daun, dan bunga kering dirangkai agar semakin indah penampilan vas nya. Ranting kering juga dijadikan penyangga kerang yang Teteh dapatkan saat outing di pantai. Batu berwarna putih disusun dan direkatkan dengan lem tembak. Alasnya menggunakan karton bekas tebal dari box air mineral. Lalu lem tembak dilelehkan dari puncak ranting hingga alas karton. Jadilah karya air terjun yang keren. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline