Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Gowes Sambil Menikmati Indahnya Pusat Kota Jakarta

Diperbarui: 13 April 2021   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gate 6, GBK ramai dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin berolahraga. (dokpri)

Mentari pagi beranjak tinggi. Sedari tadi asyik video call dengan Mamahku tercinta. Kangen sudah lama tak bersua. Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba, biasanya aku silaturahim berjumpa keluarga. 

Hari ahad yang cerah. Akhir pekan ini aku dan suami ingin gowes tipis di Gelora Bung Karno dan sekitarnya. Berikhtiar agar senantiasa sehat. Tepat pukul 9 kami sampai di parkiran. Duuuhhh ... Sepertinya kesiangan ini ? He3 ... Tak apalah yang penting semangat! 

Kami berkeliling satu putaran di lingkar luar GBK, lanjut menuju arah Bunderan Hotel Indonesia, melewati kolong jembatan Semanggi. Sepanjang jalan Sudirman, sudah ada jalur khusus sepeda permanen. Warna hijau menjadi penanda jalur khusus tersebut. Trotoar juga ada jalur sepedanya. Aku memilih melintas di trotoar karena mengayuh sepeda pelan-pelan saja. 

Konsep penataan trotoar yang dikerjakan mulai tahun 2018 kini telah terwujud dengan baik. Lebar trotoar yang memungkinkan adanya jalur sepeda dan pejalan kaki yang nyaman. Pepohonan juga diupayakan maksimal ada di titik tertentu menjadikan suasana lebih segar dan adem. Penanda khusus berupa ubin berwarna kuning (guiding block) untuk penyandang disabilitas telah dibuat sepanjang koridor mulai Patung Pemuda Senayan hingga Patung Kuda.

Jalur sepeda dan pejalan kaki yang nyaman. (dokpri)

Kali ini aku gowes merangkap menjadi fotomodel ha3 ... Setiap ada spot menarik, suamiku berhenti dan memotret dengan kamera ponselnya. Ya ... Pasrah saja deh! Aku juga senang ternyata hasil jepretan suami bisa mewakili  indahnya pusat kota Jakarta. 

Indahnya pusat kota Jakarta dinikmati sambil gowes

Gubernur Anies Baswedan mengatakan, "Penataan yang baru itu jelas akan lebih membuat orang bisa berinteraksi. Warga bisa merasakan ini sebagai sebuah kota yang ramah bagi pejalan kaki, pesepeda, kota orang yang bekerja, berlalu lintas, dan berjalan semuanya terfasilitasi dengan baik". 

Aku mencoba berputar di jembatan Dukuh Atas dekat stasiun kereta. Suasananya bersih dan tertata dengan apik. Jalur untuk kursi roda dibuat agar memudahkan pemakainya bila ingin melintasi. 

Di sudut kanan terowongan terdapat ruang baca Jakarta, yang sayangnya saat sedang pandemi ditutup sementara. Dinding diberi hiasan gambar mural yang cantik. Hingga di sisi jalan yang lain aku melihat sekelompok anak muda sedang asyik bermain skateboard dengan riang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline