Padu padan busana untuk anak menjadi pilihan tepat di era kekinian. Ya ... Hemat dan cermat dalam pengeluaran loh! Namun tetap bisa tampil cantik.
Memperkenalkan anak untuk menutup aurat sejak dini perlu cara yang menarik. Menyenangkan dan tentunya membuat anak kelak dengan kesadaran sendiri akan memilih untuk berbusana yang menutup aurat.
Teteh, Maryam Aliyya Al Kindi anakku bungsu, punya hobi motret -fotografi. Ternyata dia juga senang berkreasi dengan busananya. Alhamdulilah sejak usia 10 tahun Teteh mulai memakai hijab dengan lebih rapi setiap kali keluar rumah.
Aktifitas outdoor sekalipun seperti berkuda, memanah, outbond, bahkan berenang. Teteh senang memakai hijabnya. Masya Allah. Sebagai ibu aku berusaha untuk mengajari apa yang disebut tampil cantik tak harus branded. Cantik dan tetap bersahaja itu lebih utama. Jadi ya ... Gaya Teteh lebih ke arah casual dan nyaman dipakai untuk aktifitas sehari-hari.
Parade foto-foto saat Teteh masih SD ini semoga bisa memberikan inspirasi hijab dan busana padu padan untuk anak.
Teteh memilih gaun merah berbahan brokat dan jilbab hijau, gaun coklat muda bahan tile, gaun biru muda dan jilbab putih panjang, juga gaun hitam-putih aksen bunga dipinggang dengan jilbab hitam dikenakan saat menghadari acara formal. Sedangkan cardigan merah dan kulot bergaris, pilihan kulot kotak-kotak berwarna abu-abu dipadankan dengan vest panjang bergaris, atau celana panjang hitam dan kaos putih serasi untuk acara outdoor.
Warna jilbab yang perlu dimiliki seperti hitam, putih, biru nany, dan abu-abu akan mudah untuk padu padan. Tapi memilih warna cerah seperti kuning atau biru laut juga keren kok. Itu koleksi tas ransel Teteh bermotif cupcake cocok serasi dengan warna celana dan kaosnya.