Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Liburan di Pantai, Hindari 5 Hal Ini

Diperbarui: 4 Desember 2020   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sssttt ... Jangan disentuh! Nanti bintang lautnya stress/dokpri

Teteh kalau ditanya mau libur kemana ? Dia akan jawab pantai sebagai pilihan pertama. Baru gunung dan tempat wisata diperkotaan. Pantai favorit Teteh ada di Belitung. Anak pantai julukan buat Teteh he3 ... Jika sudah main pasir dan berenang di tepian pantai bisa lupa waktu.

Nah ... Jika kita berlibur di pantai, ada 5 hal yang harus dihindari. Apa saja ?

1. Memegang dan mengangkat binatang laut. Pengalaman Teteh saat ke pulau Pasir di Belitung, jika beruntung akan berjumpa bintang laut. Waaaahhhh ... Senang sekali saat itu Teteh bisa melihat bintang laut. Namun, pemandu melarang kami menyentuhnya. Katanya bintang laut bisa stress. Selain itu beberapa jenis ikan dapat menghilang cairan alami pelindung tubuhnya sehingga mudah sakit. Walau gemes dan pingin banget menyentuhnya, jangan ya! Kasihan nanti mereka mudah mati. HIlang deh keindahan alamnya karena ikan cantik dan bintang laut semakin langka.

2. Hati-hati ya! Terumbu karang adalah habitat penting untuk ikan berkembang biak dan hidup aman-nyaman. Menginjak terumbu karang terutama coral lunak berarti merusak habitat mereka. Trus kalau rumah ikan rusak, mereka akan tinggal di mana ? He3 ... Mau ngungsi gak gampang loh! Dan mereka tuh gak bisa berkembang biak. Jadinya habis deh! Ikan-ikan lucu nya tidak bisa lagi hidup aman-nyaman gara-gara kita tidak hati-hati.

Bermain di pantai harus hati-hati. Jangan sampai menginjak terumbu karang/dokpri

3. Ada lagi nih yang harus dihindari saat main di pantai. Teteh punya pengalaman berlayar naik perahu motor berkunjung dari satu pulau ke pulau lain di Belitung. Pemilik perahu motor menyiapkan biskuit untuk kasih makan ikan. Iiihhh ... Tidak boleh memberi makan hewan laut liar. Nanti mereka akan kehilangan daya berburunya. Alias ketergantungan dan terbiasa menerima makanan dari manusia. Oya ... Selain itu pada beberapa hewan, kebiasaan ini memancing mereka keluar dari persembunyiannya pada saat tidak normal. Sehingga mudah ditemukan oleh predator. 

Dimana kita boleh memberi makan hewan laut ? Teteh diperbolehkan memberi makan di penangkaran dan harus seijin pengelolanya ya!

Tidak memberi makanan kepada hewan laut liar/dokpri

4. Bahaya sekali nih kalau kita menyelam sendirian. Tidak ada kawan untuk menolong apabila terjadi kecelakaan atau mal fungsi alat selam.

Menyelam harus ada temannya. Jangan sendirian. Bahaya loh!/dokpri

5. Keasyikan main di pantai, kadang lupa waktu. Bila langit mulai mendung, segera berkemas. Apalagi jika hujan turun disertai petir. Harus cepat-cepat menyingkir. Mengapa ? Kemungkinan tubuh kita menjadi objek tertinggi, sehingga mudah tersambar petir.

Bermainlah saat cuaca cerah. Bila hujan dan petir hadir, segera menyingkir./dokpri

Ini pesan buat teman-teman yang senang main di pantai dan laut. Buanglah sampai pada tempatnya. Jangan asal buang, walau itu hanya bungkus permen. Kelihatannya kecil. Tapi kasihan loh! Ikan-ikan banyak yang mati karena sampah. Polusi air membuat mereka keracunan. Pasir pantai yang putih bersih juga jangan dikotori. Jorok kan kalau ada puntung rokok atau bungkus makanan.

Sayangi laut dan pantai dengan menjaga kelestariannya/dokpri

Hayu ah ... Mari kita jaga bersama kelestarian dan keindahan alam Indonesia ini. Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi Karunia sudah melimpahkan begitu banyak sumber daya alam untuk kita. Tugas kita adalah menjaganya sebaik mungkin.

Peliharalah kebersihan pantai dan laut. Teteh diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya/dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline