Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Jejak Umroh, Berjumpa Muslim Nigeria

Diperbarui: 9 November 2020   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelataran Masjidil Haram

Berbagi pengalaman ibadah Umroh pada tahun 2017. Perjumpaan dengan muslim Nigeria yang sangat berkesan. Semoga memberi hikmah kepada kita Aamiin ...

Seusai tawaf 7 kali putaran Teteh Maryam Aliyya Al Kindi melaksanakan shalatlah 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Pada rakaat pertama membaca surah Al Fatihah dan Al Kafirun sedang pada rakaat kedua membaca surah Al Fatihah dan Al Ikhlas.

Air zam zam di dalam Masjidil Haram

Kemudian minum air zam-zam dengan membaca doa 'Allahumma innii asaluka 'ilmaa naafi'aa wa rizqaan thayyibaa wa 'amalaa mutaqabbalaa'. Alhamdulillah selama menunaikan ibadah di tanah suci Teteh gemar sekali meminum air zam-zam dan antusias mengisi botol untuk dibawa bekal ke penginapan. Jadi hampir tiada hari dan waktu minum, tanpa air zam-zam kecuali diselingi minum susu dan teh tarik yang yummy banget ha3 ...

Suatu senja sambil menanti waktu shalat maghrib suasana Masjidil haram di area perempuan lantai 1 cukup lengang. Teteh aku minta mengambil Al Quran dengan terjemah. Teteh membawa satu Al Quran yang disampulnya tertulis 'Hausa'. Hhhmmm ... Bahasa negara mana gerangan ?

Al Quran dengan terjemah bahasa Hausa

Sekali lagi karena sedang puasa internet tak bisa searching deh! Aku ajak Teteh membaca surah Al Fatihah dan terjemahan dalam bahasa 'Hausa'. Sambil mengingatkan kembali terjemah surah Al Fatihah dalam bahasa Indonesia. Selesai membaca bahasa Hausa yang aku tak mengerti sedikitpun he3 ... waktu shalat maghrib semakin dekat. 

Sekeliling kamipun makin padat. Teteh membasuh wajahnya dengan air zam-zam dari botol agar segar kembali. Qadarullah tepat di belakang Teteh ada 4 orang kaka beradik salah satunya bayi lucu sekali. Rambutnya sangat ikal hidungnya bulat dan matanya besar berkedip menatap Teteh lalu bibirnya tersenyum.

Kaka perempuannya ada yang seumur Teteh mengajaknya bermain hingga bayipun tak rewel.  Walau kudengar sekejap tangisan si bayi reda kembali jika diberi minum air zam-zam dan makanan kecil. 

Selesai shalat Maghrib dan Isya, kedua anak perempuan itu mengambil Al Quran dengan sampul 'Hausa'. Ya Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui mengabulkan keingintahuanku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline