Alhamdulillah ... Terharu sangat.
Hari ini anakku yang duduk di bangku kelas enam sekolah dasar mengikuti acara pengumuman kelulusan sekolah. Pertama kali dalam sejarah pendidikan di Indonesia pengumuman kelulusan dilaksanakan secara online.
Sekolah SD Islam PB Soedirman tempat Teteh Maryam Aliyya Al Kindi belajar memanfaatkan aplikasi Google Meet untuk kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam.
Suasana pengumuman dan penayangan video slide di channel Youtube yang berisi kenangan belajar sejak kelas 3 hingga kelas 6 dan ucapan 'Alhamdulillah Lulus' serta ucapan selamat dari Kepala Sekolah dan Walikelas sungguh membuat hati ini merasa gembira tapi sekaligus sedih.
Hampir semua orangtua yang menonton tayangan tersebut merasa terharu. Baru kali ini harus mengikuti acara pengumuman kelulusan secara online. Pengalaman yang tidak akan terlupa. Subhanallah
Sejak diberlakukan homelearning pada pertengahan bulan Maret, Teteh belajar di rumah saja. Seharusnya dalam kalender akademik bulan Maret adalah waktunya ujian praktek. Maka anak-anak pun melakukan ujian praktek di rumah masing-masing dan hasil karyanya di foto lalu diupload menggunakan aplikasi Whatsapp.
Aku menyemangati Teteh dengan sering bilang ... 'Teteh angkatan hebat! Tetap semangat belajar mandiri di rumah saja'. Aku juga menguatkan dengan selalu mengajak berdoa 'Semoga Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa segera mengankat wabah pandemi Covid-19 ini, serta memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kita'.
Anak-anak yang biasanya bertemu teman-teman di sekolah. Belajar bersama di kelas dengan bimbingan para guru. Bisa ngobrol dan berkelakar tertawa bersama. Berlarian sambil bercanda di lapangan olahraga. Lalu ... Seketika di rumah saja.
Sungguh bila bukan karena Allah Yang Maha Baik lagi Maha Pemurah melimpahkan karunia-Nya agar para orangtua bersabar dan anak-anak juga tak gentar belajar dari rumah, maka akan banyak masalah. Aku bersyukur sejauh ini Teteh bisa cepat beradaptasi dan tetap berprestasi.
Ujian praktek lainnya adalah menyanyi lagu nasional dan lagu daerah. Ada pula ujian terkait mata pelajaran seperti IPA harus membuat gambar susunan tata surya, siklus ekosistem dan rangkaian listrik seri - paralel. Teteh juga diuji kemampuan berbicara di depan umum dengan berpidato dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Semua ujian praktek dilakukan mandiri lalu orangtua merekam dan menguploadnya di WA masing-masing guru bidang studi.