Waktu shalat Jumat sudah berlalu.
Tadi pagi dan sebenarnya sejak semalam, aku berharap Presiden RI Bapak Joko Widodo mengagendakan shalat Jumat di masjid Istiqlal Jakarta. Berita dari televisi terus aku pantau, dimanakah gerangan Jokowi akan menunaikan ibadah shalat Jumat ?
Mengapa aku berharap ?
Masjid Istiqlal adalah titik awal konsentrasi massa yang akan melakukan aksi damai pada hari ini Jumat, 4 November 2016. Puluhan ribu umat Islam akan melaksanakan shalat Jumat yang di dalamnya ada rukun khutbah Jumat. Sebagaimana kita semua faham bahwa di dalam shalat, shaf harus lurus dan rapat. Di dalam shalat tak ada lagi perbedaan pangkat, jabatan, kekayaan, dan gelar duniawi lainnya. Maka akan sangat indah, bila seorang pemimpin negara dan bangsa Indonesia tercinta dapat melaksanakan shalat berjamaah di masjid Istiqlal. Selepas shalat jamaah berdzikir dan memanjatkan doa.
Namun ... Tadi siang Jokowi dikabarkan berada di sekitar kawasan Bandara. Andai Jokowi shalat Jumat di masjid Istiqal, berdzikir, dan berdoa bersama jamaah, Subhanallah ... Alangkah indahnya. Lebih indah dari pertemuan Jokowi dengan sekitar 29 ulama di Istana Negara, karena ini adalah pertemuan dalam ukhwah Islamiyah bersama puluhan ribu umat Islam Indonesia.
Harapan pertama tak terwujud. Aku berharap agar Jokowi segera menuju Istana Negara pada saat perwakilan aksi damai bergerak keluar dari masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara. Tak perlu mengulur waktu dengan mengutus Menkopolkam untuk menemui perwakilan aksi damai. Tak perlu juga mewakilkan kepada Jusuf Kalla.
Ayolah! Jokowi segera datang ke Istana Negara.
Segera temui perwakilan aksi damai.
Aku dan banyak orang yang tidak turut turun ke jalan dan berada di depan Istana Negara berharap Jokowi segera datang. Ooohhh ... Alangkah indahnya jika Jokowi datang.
Semoga aksi damai ini berakhir indah ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H