Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Naik Kereta Api dari Stasiun Gambir Sangat Menyenangkan

Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Pilihan moda transportasi publikr favoritku adalah kereta api. Ada sensasi menyenangkan ketika melakukan perjalanan dengan kereta api. Anakku Teteh pun senang sekali jika bepergian menggunakan kereta api. Memori Kereta Api ini aku tuliskan sebagai jejak kenangan perjalanan Teteh.

Sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Cirebon, aku memiliki tugas mengajar di sana. Aku biasanya memesan tiket melalui internet atau contact centre 121. Pilihan kereta api beserta jam keberangkatan akan terlihat di hari dan tanggal yang kita pilih. Nomor bangku dan gerbong pun bisa kita pilih sendiri. Harga yang harus dibayarkan tertera di sana. 

Aku biasanya memilih kereta Argojati atau Cirebon Ekspres. Nah... kereta api ini berangkat dari stasiun Gambir. Stasiun besar yang didesain oleh arsitek senior Indonesia, dosen di Fakultas Arsitektur ITB, Profesor Danisworo. Beliau adalah pakar urban design atau desain perkotaan. Karya yang memiliki ciri khas warna pada stasiun Cikini, Gondangdia dan Gambir. Sebagai salah satu mahasiswa beliau di era tahun 90-an, bangga rasanya setiap kali berada di stasiun tersebut. Oya.. Sebab lainnya adalah warna hijau yang mendominasi stasiun Gambir adalah warna favoritku. 

Tata cara keberangkatan di stasiun kereta api Gambir saat ini sudah semakin baik. Kita dapat mencetak boarding pass di anjungan mandiri. Tuliskan saja nomor kode booking dan klik.

Jika benar akan muncul nama penumpang dan kereta api beserta data lengkapnya. Pilih tombol cetak, maka segera lembaran kertas boarding pass tercetak. Mudah bukan ? Kita bisa mencetak hanya di stasiun keberangkatan. Jika memiliki tiket untuk kembali maka nanti di stasiun tempat kita berangkat baru dapat dicetak minimal 12 jam sebelum keberangkatan.

Yuk! Siap-siap boarding. Dokumen pribadi

Diperiksa dulu karcisnya ya Teh ... Dokumen pribadi

Boarding pass di periksa oleh petugas di pintu masuk. Hanya penumpang yang memiliki tiket yang bisa masuk, itupun 1 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api. Jadi sabarlah menunggu di lantai dasar untuk menikmati berbagai menu dari restoran dan toko yang ada di sana. He3 ... Kalau mengajak Teteh siap-siap deh merogoh kocek lebih karena ingin ngemil.

Lobby bagian dalam di lantai satu. Bersih dan nyaman. Dokumen pribadi

Aku senang bepergian dengan kereta api. Dokumen pribadi

Stasiun Gambir dilengkapi dengan lift dan eskalator untuk mencapai lantai 1 dan lantai 2 dimana kereta api siap diberangkatkan. Di lantai dasar ada sebuah ruang terbuka yang sangat luas dengan pilar besar berwarna hijau.

Dinding sebelah Utara bertuliskan Stasiun Kereta Api Gambir. Inilah tempat favorit untuk berfoto he3 .. Di dekat lilft ada toilet dan mushola. Berkedkatan juga dengan ruang kesehatan. Ada juga ruang petugas untuk melaporkan kehilangan barang atau barang tertinggal. Gerbang di sisi Timur biasanya digunakan untuk penumpang dengan status VIP dan VVIP.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline