Berkunjung ke Kota Bandung tak lengkap bila belum menikmati keindahan bangunan kolonial di sekitar Alun-alun Bandung. Cara paling asyik adalah dengan berjalan kaki dari mulai Hotel Savoy Homan hingga ke Masjid Raya Bandung. Menyusuri trotoar yang cukup lebar dan dilengkapi bangku-bangku untuk melepas lelah pastinya akan ada sensasi unik yang dirasakan.
Aku mengajak anakku Teteh Maryam Aliyya Al Kindi belajar tentang bangunan yang didirikan pada masa penjajahan Belanda. Eh ... Si cantik yang cerdas ini bertanya : 'Bu ... Kenapa penjajah bela-belain bikin bangunan bagus-bagus kayak gini ?'. He3 ... Aku pun berpikir keras memutar kembali kenangan saat ospek mahasiswa Arsitektur ITB di tahun 1990. Mmm ... Aku ingat harus 'ngedeprok' membawa buku sketsa dan menggambar berbagai bangunan yang ada di sepanjang jalan ini. Loh! Kok aku waktu itu tidak tanya kepada kakak senior mengapa penjajah membangun Kota Bandung lengkap dengan bangunan yang indah ini. Waduh ... Ibu kalah set nih sama Teteh.
'Bu ... Kenapa ?' Teteh menggoyangkan tanganku. 'Ibu belum tahu Teh ..., Yuk! Nanti kita cari referensinya oke!'
Setelah menjelajahi sumber lewat internet, jawaban sederhananya adalah bangunan ini didirikan untuk mereka menjalankan aktifitas yang mendukung pemerintahan di negeri jajahannya. Mereka pikir akan bisa menjajah selamanya. Subhanallah ... Alhamdulillah bangsa Indonesia merdeka 17 Agustus 1945. Belanda tidak rela loh! Sempat melakukan agresi dua kali. Tapi bersyukurlah kita sekarang bisa menikmati kemerdekaan. Semangat sebagai bangsa merdeka ada di Gedung Konferensi Asia Afrika.
Udara kota Bandung yang sejuk membuat aku ingin berlama-lama menikmati setiap lekuk indahnya desain bangunan. Teteh sempat berdiri termangu di tepi trotoar mengamati bangunan yang tampak tua namun keindahannya tetap terlihat. Bangunan di samping Hotel Savoy Homan berupa deretan toko-toko yang sudah tidak ramai lagi.
Kaki pun terus melangkah. Tujuan akhir adalah Masjid Agung Bandung. Halamannya dipasangi rumput sintetis. Masyarakat umum memanfaatkan lokasi ini untuk mengajak keluarga menikmati sejuknya udara Kota Bandung. Anak kecil berlarian dengan asyik. Tua muda duduk lesehan. Masjid megah ini menjadi ikon Kota Bandung. Teteh minta masuk ke dalam masjid untuk shalat dhuha. Alhamdulillah ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H